Polisi Kantongi Identitas Pelaku Perampokan di Dalam Angkot
"Sudah, kami sedang persiapkan sketsa wajah pelaku dan mendalami hal-hal lainnya," katanya
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus perampokan yang menimpa perawat dan bidan di angkutan kota (angkot) jurusan Kampung Rambutan-Citeureup tengah diusut oleh kepolisian.
Melansir TribunJakarta.com, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Wadi Sabani mengungkapkan pihaknya sudah kantongi identitas terduga pelaku.
Baca: Buron 6 Tahun, Otak Perampokan Tauke Minyak Tewas saat Lawan Polisi dengan Senjata Api Rakitan
Bahkan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan sketsa wajah dari para terduga pelaku.
"Sudah, kami sedang persiapkan sketsa wajah pelaku dan mendalami hal-hal lainnya yang mengarah ke pelaku," kata Wadi di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Selasa (23/6/2020).
Wadi menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap korban.
"Sudah kami lakukan pemeriksaan pada korban, tim dari semalam juga sudah bergerak melakukan penyelidikan," ujarnya.
Baca: Cerita Wanita Korban Perampokan di Angkot: Dipaksa Tengkurap 4 Jam dan Ditodong Gunting
Terakhir, Wadi berujar pihaknya menerima segala informasi yang dapat membantu penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
"Masih kami kembangkan, kami juga menerima segala informasi dari masyarakat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Polisi Kantongi Identitas Perampok Bidan dan Perawat di Depok
Dipaksa Tengkurap 4 Jam dan Ditodong Gunting
Melansir TribunJakarta.com, Susilawati Ramadhanti yang berprofesi sebagai bidan menceritakan kejadian yang dialami bersama temannya seorang perawat Riasudi Putri.
Usy panggilan akrabnya, berujar saat itu waktu menunjukan pukul kurang lebih 21.30 WIB.
Dia dan Putri menunggu angkot 41 jurusan Kampung Rambutan - Citereup, bersama untuk pulang ke kediamannya.
"Jadi saya pulang kerja abis dinas sore itu nungguin angkot berdua temen saya, terus ada angkot lewat tapi posisinya angkotnya lampu depannya gak kesorot gitu jadi gelap cuma lampu dalamnya saja yang nyala," ujar Usy pada wartawan, Senin (22/6/2020).
Lanjut Usy, di dalam angkot tersebut sudah ada dua penumpang pria yang duduk berseberangan.