Senin, 25 Agustus 2025

Jurnalis Meninggal Dunia

Protes Anaknya Disebut Bunuh Diri, Ayah dan Ibu Yodi Prabowo Sempat Sodorkan Bukti Lain Pada Polisi

Kesimpulan kematian editor Metro TV Yodi Prabowo (26) diduga bunuh diri diakui polisi belum bisa diterima oranngtua Yodi. Mereka mengajukan bukti lain

Penulis: Igman Ibrahim
kolase/dok Tribunnews.com/wartakota
Ayah Yodi Prabowo kecewa anaknya disebut bunuh diri karena depresi 

Diketahui, Yodi melakukan pemeriksaan tersebut di dokter bagian spesialis penyakit kulit dan kelamin. Beberapa hari berselang, Yodi Prabowo ditemukan tewas yang disimpulkan kepolisian sebagai insiden bunuh diri.

Tubagus mengatakan alasan Yodi konsultasi ke dokter penyakit kulit dan kelamin lantaran ada keluhan yang selama ini dialaminya yang tak diketahui orang lain.

"Ada keluhan, makanya dia berobat. Saya nggak ngerti," kata Tubagus kepada wartawan, Minggu (26/7/2020).

Kendati demikian, Tubagus enggan menjelaskan secara rinci keluhan yang dialami oleh Yodi Prabowo selama ini.

Dia menyampaikan keluhan tersebut bersifat pribadi yang tak ingin dicampuri oleh pihak kepolisian kepada pihak rumah sakit.

"Hal yang sifatnya pribadi saya nggak boleh ungkapkan, nggak etis," pungkasnya.

MISTERI KEMATIAN YODI PRABOWO TERKUAK - Ditreskrimum Polda Metro Jaya, berhasil menguak misteri  kematian Yodi Prabowo, editor video Metro Tv, Sabtu (25/7/2020). Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Tubagus Ade Hidayat, setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan pihaknya menyimpulkan kalau kematian korban diduga akibat bunuh diri. WARTA KOTA/NUR ICHSAN
MISTERI KEMATIAN YODI PRABOWO TERKUAK - Ditreskrimum Polda Metro Jaya, berhasil menguak misteri kematian Yodi Prabowo, editor video Metro Tv, Sabtu (25/7/2020). Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Tubagus Ade Hidayat, setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan pihaknya menyimpulkan kalau kematian korban diduga akibat bunuh diri. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

Bukti-bukti Sebelum Polisi Menyimpulkan Bunuh Diri

Diberitakan sebelumnya Polisi merampungkan hasil pemeriksaan tewasnya Yodi Prabowo, video editor Metro TV yang jasadnya ditemukan di pinggir jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) Ulujami, Jakarta Selatan pada 10 Juli.

Dari hasil penyelidikan selama dua pekan, polisi berkesimpulan bahwa Yodi diduga kuat tewas karena bunuh diri.

Kesimpulan tersebut diungkapkan oleh Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, dalam konferensi pers terkait hasil penyelidikan dan penyidikan yang telah dilakukan tim gabungan selama kurang lebih dua pekan.

"Kami berkesimpulan diduga kuat yang bersangkutan (Yodi Prabowo) bunuh diri," kata Tubagus di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (27/7/2020).

Tubagus mengatakan kesimpulan itu didapatkan seusai pihak kepolisian melakukan serangkaian penyidikan dengan menggunakan metode saintifik dan juga pemeriksaan saksi-saksi.

Beberapa metode penyidikan yang dilakukan misalnya seperti olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan laboratorium forensik, hasil autopsi jasad korban, pemeriksaan dokumen-dokumen terkait, hingga dukungan bukti-bukti pendukung yang telah dikumpulkan seperti rekaman CCTV.

Rekaman cctv saat Yodi Prabowo di toko membeli pisau
Rekaman cctv saat Yodi Prabowo di toko membeli pisau (Youtube channel Kompas tv)

Dari rangkaian penyidikan itu, polisi menemukan bukti pendukung yang menyatakan bahwa Yodi membeli sendiri pisau yang diduga kuat menjadi alat untuk melukai dirinya hingga berujung kematian.

Bukti yang dimaksud yakni rekaman CCTV yang mendapati Yodi membeli pisau itu di toko ritel Ace Hardware di wilayah Rempoa, Jakarta Selatan.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan