Jumat, 5 September 2025

Jurnalis Meninggal Dunia

Orang Tua Editor Metro TV Tak Terima Anaknya Disebut Alami Depresi: Harusnya Tanya Dong ke Keluarga

Orangtua dari editor Metro TV merasa kecewa dengan hasil rilis kepolisian yang menyebutkan Yodi Prabowo alami depresi.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Kolase TribunBogor/IST/Youtube Warta Kota
Ayah editor Metro TV Yodi Prabowo tak percaya anaknya bunuh diri. Suwandi mengungkapkan, ia tak melihat gejala-gejala depresi pada anaknya - Orang tua dari editor Metro TV merasa kecewa dengan hasil rilis kepolisian yang menyebutkan Yodi Prabowo mengalami depresi. 

TRIBUNNEWS.COM - Ayah editor Metro TV, Suwandi, mengaku tak terima saat Yodi Prabowo disebut mengalami depresi.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Mata Najwa yang disiarkan secara langsung di Trans 7, Rabu (29/7/2020).

Suwandi yang datang bersama sang istri mengungkapkan perasaannya atas temuan dari pihak kepolisian.

Baca: Bukan Cinta Segitiga, Editor Metro TV Yodi Prabowo Diduga Bunuh Diri, Polisi Singgung soal Depresi

Ia merasa Yodi tidak menunjukkan gejala orang depresi saat berada di rumah.

Malah selama dua bulan terakhir ibadah Yodi seperti salat dan mengaji menjadi lebih rajin.

"Kurang lebih dua bulan ibadah rajin ngaji, tidak menunjukkan depresi," terang Suwandi.

Suwandi (46), ayahanda Yodi Prabowo, editor Metro TV yang ditemukan meninggal di pinggir jalan tol di kawasan Ulujami, Jakarta Selatan - Suwandi mengaku tak terima saat Yodi Prabowo disebut alami depresi.
Suwandi (46), ayahanda Yodi Prabowo, editor Metro TV yang ditemukan meninggal di pinggir jalan tol di kawasan Ulujami, Jakarta Selatan - Suwandi mengaku tak terima saat Yodi Prabowo disebut alami depresi. (Warta Kota/Istimewa)

Sehingga Suwandi tak terima ketika Yodi disebut mengalami deperesi.

Bahkan ia mengatakan seharusnya pihak penyidik melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban.

Karena selama penelusuran kasus kematian Yodi, Suwandi mengaku tidak diperiksa secara mendalam.

Terlebih persoalan tentang depresi seperti yang disebutkan oleh pihak kepolisian.

Suwandi juga merasa janggal atas rilis polisi yang menyebutkan soal depresi.

Menurut sepengetahuan Suwandi, orang depresi pasti tidak akan fokus.

Baca: Tak Percaya Anaknya Bunuh Diri, Ayah Editor Metro TV Sodorkan Bukti dari Orang Pintar ke Polisi

Baca: Jasad Yodi Prabowo Positif Narkoba, Kekasih Editor Metro TV Bantah Pernyataan Polisi

Sedangkan Yodi di tempat kerjanya harus mengedit empat program dalam satu hari di Metro TV.

"Saya tidak terima anak saya disebutkan depresi, harusnya yang memeriksa tanya dong ke keluarga."

"Kalau depresi tidak bisa fokus, dia edit empat program lho," jelas Suwandi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan