Jumat, 22 Agustus 2025

Cara Keji Klinik Aborsi di Senen Musnahkan Janin yang Sudah Berbentuk Bayi

Untuk janin yang sudah berbentuk bayi, klinik tersebut ternyata mempunyai cara yang keji untuk menghilangkannya.

Editor: Hasanudin Aco
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Konferensi pers pengungkapan kasus praktik aborsi ilegal di Polda Metro Jaya, Selasa (18/8/2020). 

Lanjut, Tubagus membeberkan peran masing-masing tersangka di klinik tersebut.

Enam dari 17 tersangka tersebut merupakan tenaga medis yang terdiri dari dokter, bidan, dan perawat.

"Kemudian ada empat orang pengelola yang bertugas negosiasi, penerimaan dan pembagian uang," ujar dia.

"Selanjutnya ada yang bertugas antar jemput pasien, membersihkan janin, calo, dan pembelian obat,"

"Tiga orang sisanya adalah yang melakukan aborsi," tambahnya.

Harga tergantung usia kandungan

Biaya yang dipatok di klinik tersebut untuk pasien yang ingin melakukan aborsi beragam.

Dibagi menjadi empat kategori, tergantung usia janin.

"Kriterianya enam sampai tujuh minggu, delapan sampai 10 minggu, 10-12 minggu, dan 15-20 minggu," ujar Tubagus, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2020).

Tak hanya itu, biaya aborsi juga tergantung tingkat kesulitan setelah pemeriksaan awal.

Baik pemeriksaan medis maupun dalam bentuk USG.

Berdasarkan empat kriteria di atas, biaya termurah melakukan praktik aborsi sebesar Rp 1,5 juta-Rp 2 juta.

Sedangkan yang termahal mencapai Rp 9 juta.

Tersangka untung Rp 70 juta per bulan

Banyaknya pasien yang melakukan aborsi membuat klinik mendapatkan keuntungan yang cukup besar.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan