Petugas Ungkap Prostitusi di Apartemen: Modusnya Rapi, Pakai Pengawal, dan Berpindah Tower
Agar tidak terendus aparat, para Pekerja Seks Komersial (PSK) yang menyewa kamar mendapat pengawalan dari pemilik unit apartemen.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Selain dibelikan obat untuk orang tua, masih menurut dara manis berdarah Medan tersebut hasil yang didapat juga digunakan untuk perawatan wajah dan kulit di klinik kecantikan.
• Artis VS Ditangkap di Lampung Terkait Prostitusi Online: Sebelumnya Ada Pedangdut yang Ditangkap
• Polisi Gerebek Karaoke Venesia BSD: Sita Rp 730 Juta, Amankan 47 Pemandu Lagu, Komentar Satpol PP
• Ikan Mati Mendadak di Situ Rawa Besar, Camat Pancoran Sebut Pernah Terjadi Beberapa Tahun Silam
"Kita kerja beginian ya harus tampil cantik. Mau enggak mau saya tiap minggu ke klinik kecantikan minimal biar tambah menarik," bebernya.
Ia mengaku biaya yang digunakan untuk perawatan pada klinik kecantikan tidak lah murah. Pasalnya dalam setiap mengunjungi klinik kecantikan dirinya harus merogoh kocek Rp. 3 - 5 juta.
"Sisa dari ke klinik sama buat beli obat mama saya pakai buat kebutuhan makan dan sehari - hari. Kalau ada lebihan saya ngajak mama buat sekadar jalan - jalan," papar Dinda. (Tribun Jakarta/Warta Kota)