Rabu, 20 Agustus 2025

Kejaksaan Agung Kebakaran

Kebakaran di Gedung Kejakssan Agung Tak Berpengaruh, Pagi Ini MRT Jakarta Beroperasi Normal

Kebakaran di Kejaksaan Agung RI di kawasan Blok M Jakarta Selatan tak berpengaruh pada rangkaian kereta MRT di Jakarta, Minggu (23/8/2020).

Tribunnews/JEPRIMA
Aktivitas Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta saat akan berhenti di stasiun Blok M, Jakarta Selatan, Senin (20/4/2020). PT MRT Jakarta (Perseroda) menerapkan selang waktu keberangkatan antar kereta menjadi 30 menit sekali mulai Senin, 20 April 2020. Hal itu sebagai bagian dari dukungan penerapan pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Selain itu, tiga stasiun tidak akan beroperasi melayani penumpang diantaranya yaitu Stasiun Haji Nawi, Blok A, dan ASEAN. Tribunnews/Jeprima 

Padahal selang beberapa menit yang lalu, api tak sebesar saat ini dan cenderung bisa dikendalikan.

Petugas damkar kembali berjibaku memadamkan amukan dahsyat api.

Sementara itu, masyarakat masih berkerumun menyaksikan kebakaran di sekitar lokasi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau lokasi kebakaran Gedung Kejaksaan Agung RI, Minggu (23/8/2020) dini hari.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau lokasi kebakaran Gedung Kejaksaan Agung RI, Minggu (23/8/2020) dini hari. (Tribunnews.com/Lusius Genik)

Bantu Menginventarisir Aset

Pemprov DKI Jakarta akan membantu Kejaksaan Agung untuk menginventarisir aset akibat kejadian kebakaran yang melanda Korps Adhyaksa tersebut.

Upaya ini dilakukan untuk mempercepat pendataan aset milik Kejagung yang ludes dimakan si jago merah.

“Petugas kami setelah selesai tentu akan melakukan langkah-langkah penyelidikan dan penyidikan. Menginvestigasi apa penyebab kebakaran.

"Kami juga akan inventarisir bersama pimpinan Kejagung untuk mendata apa saja yang terbakar. Semoga kami bisa segera mengetahui penyebab kebakarannya,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada wartawan di lokasi pada Sabtu (22/8/2020) malam.

Berdasarkan informasi yang dia peroleh, kebakaran itu terjadi pada Sabtu (22/8/2020) pukul 19.00. Titik api, kata dia, berasal di lantai enam gedung utama dan menjalar ke ruangan lain.

“Kami sudah laporkan kepada pak gubernur, dan beliau minta agar segera diatasi dan ditangani secepat dan sebaik mungkin. Langkah-langkah yang bisa diambil terkait pencegahan yang belum kena, kemudian dilakukan penanganan penanggulangan kebakaran di kantor Kejagung,” ujar pria yang akrab disapa Ariza ini.

Ariza berharap, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Apalagi tidak ada tahanan dan pegawai Kejagung saat api melahap gedung tersebut.

“Ini sudah beberapa jam in mobil kami tak kurang 38, dan ratusan petugas. Api yang menjalar cepat sekali dan mungkin berapa ruang pimpinan juga terbakar. Tapi kami hadirkan petugas dan mobil terbaik yang kami miliki untuk mengatasi kebakaran di Kejagung,” tambahnya.

Guna menghindari kejadian serupa di lain hari, Ariza bakal menginstruksikan dinas terkait agar pengelola gedung memiliki alat early warning system dan alat pemadam otomatis.

Soalnya penanganan kebakaran harus dilakukan dengan cepat agar tidak menimbulkan korban luka, jiwa dan kerugian materi yang lebih besar lagi. “Nanti ke depan kami akan inventarisir seluruh gedung di wilayah DKI Jakarta untuk memastikan seluruh gedung melaksanakan ketentuan yang diatur terkait pengamanan gedung,” jelasnya. (alex/bum/faf)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pagi Ini MRT Jakarta Beroperasi Seperti Biasa, Tak Pengaruh Kebakaran di Kantor Kejagung, 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan