Polsek Ciracas Diserang
Pangdam Jaya Akui Oknum Anggota TNI Terlibat Perusakan Polsek Ciracas: Prada MI Mengaku Dikeroyok
Mayjen TNI Dudung mengakui adanya keterlibatan oknum anggota TNI yang jumlahnya sekira 100 orang.
Editor:
Sanusi
Lokasi tersebut merupakan tempat yang sama dengan insiden pemukulan terhadap seorang oknum TNI, oleh sejumlah tukang parkir yang memicu pembakaran Mapolsek Ciracas pada Selasa (11/12/2018) lalu
"Jadi terkait dengan kejadian tadi malam, kita sudah adakan pengecekan bahwa tadi malam, tepatnya di daerah Cibubur, ada sekolompok orang yang kita masih belum tahu identitasnya," kata Edy di Makodam Jaya, Kramatjati.
Selanjutnya, sambil mengendarai sepeda motor, mereka melakukan perusakan terhadap fasilitas umum di sepanjang jalan menuju Mapolsek Ciracas.
"Melakukan perusakan di Jalan Raya Bogor dan terakhir di Mapolsek Ciracas. Mungkin di sepanjang jalanmelakukan beberapa hal yang anarkis, dan titik puncaknya menyerang Polsek di Ciracas," ujarnya.
Bantahan Saksi Mata
Berdasarkan informasi yang beredar, kasus pembakaran Mapolsek Ciracas merupakan buntut dari dugaan pengeroyokan yang dialami seorang anggota TNI.
Namun informasi itu dibantah saksi mata.
Yang ada pengendara berseragam TNI mengalami kecelakaan di ruas Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (27/8/2020) malam, sekira pukul 22.00 WIB.
Seorang saksi mata di lokasi kecelakaan bernama Nanang (24) membenarkan bahwa pada malam itu, seorang anggota TNI menjadi korban kecelakaan kendaraan bermotor.
Hal itu diketahuinya lantaran pria tersebut masih mengenakan seragam.
"Saya awalnya lagi masak, saya lihat dari dalam warung motor itu jatuh karena keserempet."
"Lalu terguling sampai beauty shop. Dia senggolan sih, bukan kecelakaan tunggal. Jadi ketabrak gitu," kata Nanang di lokasi, Sabtu (29/8/2020).
Nanang yang berdagang mie ayam di dekat lokasi menuturkan bahwa pengendara tersebut awalnya disalip pengendara motor lain dari belakang, sehingga menyebabkan hilang kendali kemudi.
"Ban depan motornya kena ban belakang motor lain. Anggotanya jatuh, motor lainnya langsung kabur," tuturnya.
Korban tersebut terjatuh dalam posisi kepala lebih dulu yang menyentuh aspal. Badannya kemudian terguling dan berhenti di tengah jalan.