Senin, 25 Agustus 2025

UU Cipta Kerja

Akses Menuju Istana Ditutup Total, Mahasiswa BEM SI Mulai Tiba di Kawasan Patung Kuda

Namun kini kendaraan sudah tak lagi bisa mengakses Jalan Medan Merdeka Barat karena jalan telah ditutup total.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
tribunnews.com/Danang Triatmojo
demo BEM SI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang aksi unjuk rasa oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), arus lalu lintas menuju Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat mulai ditutup total.

Pagar kawat berduri sudah dibentangkan. Beton pembatas jalan juga disusun.

Beberapa saat sebelumnya bus Transjakarta masih dibolehkan lewat pada ruas jalur sebelah kanan.

Namun kini kendaraan sudah tak lagi bisa mengakses Jalan Medan Merdeka Barat karena jalan telah ditutup total.

Arus lalu lintas yang menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan.

Massa demontrasi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di alun-alun Purwokerto komplek kantor bupati Banyumas saat dibubarkan oleh pihak kepolisian menggunakan gas air mata dan water cannon, pada Kamis (15/10/2020).
Massa demontrasi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di alun-alun Purwokerto komplek kantor bupati Banyumas saat dibubarkan oleh pihak kepolisian menggunakan gas air mata dan water cannon, pada Kamis (15/10/2020). (Permata Putra Sejati/Tribun Jateng)

Di lokasi sekira pukul 13.30 WIB massa aksi demonstrasi mulai berdatangan.

Baca juga: Pasang Barrier Beton hingga Kawat Berduri, Polisi Antisipasi Demo UU Cipta Kerja Berujung Anarkis

Mereka secara perlahan berjalan dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan menuju kawasan Patung Kuda.

Mereka berjalan secara bergandeng tangan. Seorang orator terus mengutarakan tujuan aksinya.

"Kita diberikan jarak yang jauh dengan Istana, kawan - kawan," kata orator di lokasi.

Demo BEM SI
Demo BEM SI (tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Sambil menunggu kelompok mahasiswa lainnya ikut bergabung, massa yang sudah berada di lokasi Patung Kuda menyanyikan  lagu Indonesia Raya serta yel - yel kebesaran mereka.

"Banyak kawan kita yang diculik aparat. Banyak kawan kita yang direpresif oleh aparat," ucap orator.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan