Rabu, 10 September 2025

Kisah Kesetiaan 2 Ekor Anjing Jaga Jasad Majikannya di Perumahan Elite di Semarang

Kisah kesetiaan anjing menjaga majikannya yang sudah meninggal dunia datang dari Semarang, Jawa Tengah.

Penulis: Adi Suhendi
(Tribun Jateng/Iwan Arifianto)
Dua anjing jenis pitbull (hitam) dan beagel (coklat) yang dikenal sebagai anjing pemburu sempat membuat kepolisian kesulitan ketika hendak evakuasi mayat pria pemilik dua anjing tersebut di Jalan Taman Ubud 3, Perumahan Beranda Bali, Pesantren, Mijen, Kota Semarang, Sabtu (21/11/2020). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto) 

"Tidak ada yang berani karena dikenal sebagai anjing yang galak meskipun sebenarnya tidak galak kalau sudah kenal," jelasnya.

Kedua anjing tersebut sementara akan dirawat oleh komunitas yang diikuti korban.

Vita sudah memanggil dokter hewan untuk memberi vaksin terhadap dua anjing tersebut.

Pihaknya sebenarnya hendak menyerahkan anjing itu ke keluarga korban namun tidak ada yang mau.

"Nanti kami carikan adaptor baru untuk adopsi anjing almarhum," ungkapnya.

Pengamatan Tribunjateng.com di lokasi kejadian, garis polisi masih terpasang di rumah korban.

Satu mobil, motor matik, dan sepeda terparkir di garasi rumah korban.

Mayat korban sudah dibawa ke RSUP Kariadi untuk divisum.

Korban hanya tinggal bersama 2 anjingnya

Kakak korban Heribertus Setyo Wirawan (52) mengatakan, korban tinggal sendirian di rumahnya selama beberapa tahun terakhir.

Korban telah pisah dengan istrinya dan memilih tinggal sendirian ditemani dua Anjingnya.

Meskipun begitu, korban masih berstatus warga Kampung Pilanglor, Kelurahan/Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.

"Selama masa pandemi korban tidak bekerja karena ada persoalan di tempat kerjaannya di sebuah kantor koperasi di Jalan Gajah Mada," katanya.

Rumah pria yang ditemukan meninggal dunia di perumahan elit Jalan Taman Ubud 3
Rumah pria yang ditemukan meninggal dunia di perumahan elit Jalan Taman Ubud 3, Perumahan Beranda Bali, Pesantren, Mijen, Kota Semarang, Sabtu (21/11/2020). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

Dia mengaku, tidak mengetahui penyebab kematian korban yang terhitung mendadak.

Pasalnya korban tidak pernah bercerita mengidap penyakit tertentu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan