Jumat, 29 Agustus 2025

Kekerasan Terhadap Perempuan Meningkat Selama Pandemi, LBH APIK Jakarta Soroti Minimnya Rumah Aman

LBH APIK Jakarta menyoroti minimnya rumah aman di masa pandemi, padahal kasus kekerasan terhadap perempuan meningkat.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Illustration by Skip Sterling
Ilustrasi - Berikut ulasan tentang LBH APIK Jakarta yang menyoroti minimnya rumah aman di masa pandemi, padahal kasus kekerasan terhadap perempuan meningkat. 

"Mulai dari tingkat pelaporan, penyidikan hingga proses pemeriksaan di pengadilan," ujarnya.

Minimnya rumah aman bagi korban kekerasan

Di sisi lain, beberapa korban kekerasan juga harus mengambil keputusan keluar dari rumah untuk menghindari pelaku.

Namun situasi pandemi ini membuat korban memiliki keterbatasan dalam pilihan tempat tinggal.

Selama masa pandemi Covid-19, Zuma menuturkan, LBH APIK Jakarta telah menyediakan rumah aman darurat.

Rumah aman tersebut digunakan untuk melindungi 35 orang perempuan dan anak.

Terdiri dari, 20 perempuan dan 17 anak baik laki-laki maupun perempuan.

"Permasalahan ini (minimnya rumah aman) muncul karena dimasa pandemi banyak rumah aman yang tutup."

"Sementara untuk mengakses rumah aman milik pemerintah harus melalui prosedur."

"Terutama tes Covid-19 yang biayanya ditanggung korban," kata Zuma.

Menjelang mudik, pastikan rumah aman dan perhatikan dulu 6 hal ini!
ILUSTRASI - Rumah aman bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak  (Grid.ID)

Baca juga: Komnas PA Ungkap 3 Juta Anak Terpapar Dampak Video Asusila yang Disebut Mirip Gisella Anastasia

Baca juga: Komnas Perempuan Soroti Masih Terjadinya Kekerasan Seksual di Ruang Pendidikan

Namun pengadaan layanan rumah aman untuk perempuan korban kekerasan tentu memerlukan dana dan upaya yang tidak sedikit.

Dalam upaya ini diperlukan 'gerak bersama' dari seluruh pihak agar korban mendapatkan tempat aman yang layak dalam proses penyelesaian kasusnya.

Untuk itu, LBH APIK Jakarta melakukan donasi publik.

Menurut Zuma, tidak sedikit kelompok masyarakat yang terlibat, bahkan dari kalangan publik figur, influencer, dan lainnya.

Satu di antara tokoh yang terlibat dalam upaya menyediakan layanan rumah aman ialah co-founder House of Grace, Flo Harto.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan