Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab
Setelah Kantor Pangdam Jaya dan Kapolda Metro, Giliran Wagub DKI yang Dapat Karangan Bunga
Dukungan masyarakat terus mengalir pada pejabat tegas dalam pelanggaran protokol kesehatan, kali ini Wagub DKI Riza Patria yang dapat karangan bunga.
Penulis:
Theresia Felisiani
Klaster penularan Covid-19 pun muncul akibat kegiatan tersebut.
Setidaknya ada 27 orang yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster Petamburan.

Karangan bunga di Kodam Jaya dan Polda Metro Bentuk Dukungan Menurunkan Baliho Rizieq dari Emak-emak Hingga Artis
Sejumlah karangan bunga berisi dukungan terhadap Polda Metro Jaya membanjiri Mapolda Metro Jaya.
Dukungan itu disalurkan karena mereka ikut menurunkan baliho pemimpi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Jakarta dan sekitarnya.
Satu di antaranya mengatasnamakan Forum Kebudayaan Nasional.
Menurutnya, baliho tersebut berisiko merusak kebhinekaan Tanah Air.
"Kami bersama Kapolda Metro Jaya siap membersihkan dan menurunkan baliho yang merusak Kebhinekaan," demikian bunyi karangan bunga yang berada di Polda Metro Jaya tersebut.
Karangan bunga yang ada di sana mencapai puluhan.
Sebagian besar berisikan pesan yang senada.
Secara garis besar, mereka memberikan dukungan kepada Polda Metro Jaya.
"Salut Kapolda Metro Jaya! Jangan biarkan ormas beracun merusak perdamaian Indonesia," demikian bunyi karangan bunga lainnya yang mengatasnamakan Ibu-Ibu Majelis Taklim Pasar Minggu.

Karangan bunga tersebut dikirim oleh berbagai kelompok masyarakat mulai dari paguyuban warga di Jakarta, akademisi, komunitas literasi, hingga kalangan artis Ibu Kota.
Tidak hanya di Polda Metro Jaya, ratusan karangan bunga dari berbagai kelompok masyarakat menghiasi pagar Markas Kodam Jaya, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin.
Karangan bunga tersebut berisi pesan dukungan kepada jajaran TNI, khususnya Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman untuk menegakkan hukum di Jakarta.