Minggu, 14 September 2025

Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab

Seruan Hayya Alal Jihad di Petamburan III Saat Penyidik Polda Antarkan Surat Pemanggilan untuk HRS

Mereka meneriakkan berbagai macam hal: selawatan, kritik kepada pemerintah, hingga ajakan berjihad dalam bentuk "hayya alal jihad".

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Reza Deni
Massa FPI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali mendatangi kediaman Habib Rizieq Shihab di Gang Paksi, Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020)

Ditemani Kapolsek Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan, penyidik yang dipimpin Kompol Fadhilah akan memberikan surat pemanggilan kedua kepada HRS. Mereka datang sekitar pukul 13.20 WIB.

Namun, seperti yang pertama, saat hendak memasuki Gang Paksi, sejumlah laskar sudah bersiap dan menahan penyidik di muka jalan.

Akhirnya dialog pun terjadi, penyidik Polda diminta menunggu koordinasi dengan pihak keluarga.

Massa  pendukung HRS dan laskar menyemut ke satu titik.

Mereka meneriakkan berbagai macam hal: selawatan, kritik kepada pemerintah, hingga ajakan berjihad dalam bentuk "hayya alal jihad".

"Allahuakbar, allahuakbar.. Hayya alal jihad," teriak massa Petamburan dan laskar FPI.

massa FPI
massa FPI (Tribunnews.com/Reza Deni)

Penyidik yang dikerumuni massa tampak tidak terpancing.

Baca juga: Habib Rizieq Akui Jika Dirinya Sedang Isolasi Mandiri: Ini Bukan Persoalan Covid-19 atau Tidak

Mereka tetap berdiri di depan muka Gang Paksi untuk bisa mengantarkan surat pemanggilan kepada yang bersangkutan.

Akhirnya, satu orang penyidik diizinkan masuk ke kediaman, dan polisi lainnya menunggu di muka gang.

Sekitar pukul 13.45 WIB, penyidik yang diizinkan masuk kembali keluar. Belum diketahui apakah surat tersebut diterima oleh pihak keluarga atau tidak.

Ketika mengonfirmasi kepada penyidik, laskar mengamuk dan meneriakkan makian kepada polisi. Awak media yang hendak menanyakan perihal surat pun diusir dari lokasi.

Massa FPI
Massa FPI (Tribunnews.com/Reza Deni)

Beberapa wartawan mendapatkan intimidasi  dari laskar dan massa di Petamburan, di antaranya TV One, Okezone, dan Detik.

Hingga berita ini dturunkan, suasana di Petamburan III masih dijaga ketat oleh laskar dan pihak yang tak berkepentingan dilarang berada di lokasi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan