Sabtu, 16 Agustus 2025

Virus Corona

30 Guru MAN 22 Palmerah Positif Covid-19 Usai Libur dari Yogya, Begini Kondisi Mereka

Setelah 30 gurunya MAN 22 terpapar Covid-19, mereka menjalani isolasi di RSD Kemayoran dan ada yang dirawat di RS.

Warta Kota/Desy Selviany
MAN 22 JAkarta disterilisasi karena klaster Covid-19, Jumat (4/12/2020). 30 guru di sekolah itu positif virus corona usai berlibur dari Yogyakarta. 

"Pembelajaran sudah selesai. Saat ini kan lagi pas penilaian akhir semester, jadi enggak terganggu," kata dia.

Kondisi sekolah MAN 22 Jakarta Barat tampak dijaga Satpol PP, Jumat (4/12/2020).
Kondisi sekolah MAN 22 Jakarta Barat tampak dijaga Satpol PP, Jumat (4/12/2020). (Wartakotalive.com/Desy Selviany)

Pembagian Rapot Digelar Tahun Depan vai Zoom Meeting

Kasus klaster Covid-19 yang menimpa guru-guru di MAN 22 Jakarta membuat pembagian rapor diundur sampai Januari 2021.

Pembagian rapor juga dilakukan lewat aplikasi zoom meeting.

Kepala Sekolah MAN 22 Jakarta Usman Ali mengatakan pihaknya sudah membuat skema mengatasi dampak klaster Covid-19 di sekolah tersebut.

Usman memastikan tidak ada masalah dalam jam pelajaran siswa.

Pasalnya, 30 guru yang tertular Covid-19 terjadi saat massa pengisian nilai rapot.

"Jadi memang jam sekolah tengah kosong pasca-ujian akhir semester (UAS), sehingga hal ini tidak terlalu terlalu pengaruh dengan pembelajaran siswa," ucap Usman saat dikonfirmasi, Jumat (4/12/2020).

Susana gedung sekolah MAN 22 Jakarta pada Jumat (4/12/2020)
Susana gedung sekolah MAN 22 Jakarta pada Jumat (4/12/2020) (Warta Kota)

Namun demikian, Usman tidak menampik bahwa hal itu juga berdampak pada rencana pembagian rapor siswa.

Menurut dia, pembagian rapor siswa MAN 22 Jakarta diundur hingga Januari 2021.

Seharusnya para siswa sudah mendapat nilai rapor pada Desember 2020.

"Pembagian rapor juga akan lewat zoom meeting dan rapor berupa PDF. Jadi orang tua siswa tidak perlu hadir ke sekolah," katanya.

Selain itu, pihak sekolah juga akan memundurkan belajar tatap muka apabila Pemprov DKI Jakarta telah memberlakukan sekolah tatap muka Januari 2021.

Baca juga: Pulang Libur dari Yogyakarta, 30 Guru MAN 22 Positif Corona, Sekda DIY Beri Komentar

Dia menjelaskan, pihak sekolah masih harus menyelesaikan upaya tracing atau penelusuran pasien virus corona terlebih dahulu sampai sekolah dibuka.

Selain itu, pihak MAN 22 Jakarta juga masih menunggu 30 guru yang dinyatakan positif Covid-19 sampai ke negatif virus corona.

"Karena mengingat kondisi seperti ini kan kami menunggu yang positif sampai ke negatif. Paling enggak 14 hari. Setelah itu baru kami siapkan protokol kesehatannya," ujarnya.

Paling telat MAN 22 Jakarta dapat menyiapkan protokol kesehatan di sekolah pada Februari 2021. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan