Senin, 25 Agustus 2025

Virus Corona

40 Kecamatan di Kabupaten Bogor Zona Merah, Nakes di RSUD Leuwiliang dan Megamendung Gugur

Kondisi terkini pandemi Covid-19 di Kab Bogor, 40 kecamatan zona merah, nakes di RSUD dan Puskesmas gugur, ribuan warga belum patuh protokol kesehatan

Capture YouTube CSIS
Bupati Bogor Ade Yasin saat diskusi perspektif daerah dan pusat dalam penanggulangan Covid-19:evaluasi dan efektivitas yang diadakan oleh CSIS melalui video conference, Senin (11/5/2020). 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kartalina, mengatakan, tingkat hunian pasien Covid-19 di rumah sakit maupun pusat isolasi saat ini telah mencapai 92 persen.

“Angka ini jauh dibawah standar World Health Organization (WHO),” papar Mike, Senin (18/1/2021).

Untuk mengatasi penuhnya ruang perawatan dan isolasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor berencana memakai Wisma Atlet di Cilidong.

“Besok kami akan survei lokasi Wisma Atlet yang berada di Markas Divif 1 Cilodong," papar Mike.

Selain survei, Dinkes juga akan membahas kerjasama dengan Komandan Markas Divif 1 Kostrad Cilodong secara lebih detil.

"Kami akan membahas apa saja yang perlu dipersiapkan Pemkab Bogor untuk perlengkapan Wisma Atlet ini,” pungkasnya.

Nakes di RSUD Leuwiliang dan Puskesmas Megamendung Gugur

Tenaga kesehatan Kabupaten Bogor kembali gugur.

Terdata ada dua yang meninggal.

Satu dari RSUD Leuwiliang dan seorang lagi dari Puskesmas Megamendung.

Pada Minggu (17/1/2021) tercatat dua orang tenaga kesehatan (nakes) di wilayah ini meninggal dunia.

Kedua nakes yang meninggal dunia karena tertular Covid-19 itu adalah perawat di RSUD Leuwiliang dan petugas tata usaha di Puskesmas Megamendung.

Sejumlah tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor memeriksa sejumlah wisatawan yang hendak ke Puncak Bogor, Jawa Barat.(KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)
Sejumlah tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor memeriksa sejumlah wisatawan yang hendak ke Puncak Bogor, Jawa Barat.(KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN) (kompas.com)

Bupati Bogor, Ade Yasin, menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya dua orang pejuang kesehatan tersebut.

“Mari kita doakan agar keduanya husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” kata Ade, Senin (18/1/2021).

Ade mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menunjukkan rasa simpati terhadap tenaga kesehatan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan