Minggu, 14 September 2025

Bursa Ketua Umum IA-ITB Diramaikan dengan Majunya Bos Bio Farma

Honesti Basyir atau yang akrab disapa Ones, mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) periode 2021-2025.

Editor: Toni Bramantoro
dok pribadi
Honesti Basyir. 

“Bagaimana kita bisa menyatukan semua alumni ITB yang sudah mumpuni di bidangnya, itu bisa menjadi semacam mentor, role model bagi adik-adik millenial. Diberikan coaching, dikasih akses ke industri, pendanaan, sehingga nanti kita bisa melihat adik-adik itu ada yang menjadi aset bangsa,” ujar Ones.

“Juga nanti dengan komunitas-komunitas yang ada di ITB. ITB makin banyak komunitasnya, ini modal. Ada komunitas hobby seperti Komunitas Musik ITB (ITB), Komunitas Lari seperti G-10 dan group2 lari lainnya, komunitas sepeda seperti Lintang, Laju, dll, juga komunitas yang penuh riang gembira seperti Alumni ITB Garis Lucu (AIGL), termasuk komunitas-komunitas kedaerahan seperti Gajatoba dan Minang, dll., ITBMotherhood dan masih banyak lagi... ini modal untuk mengisi rumah itu agar penuh warna tapi dengan konteks yang sangat guyub. Ini modal awal untuk sebuah harmoni tadi,” urainya.

Prestasi Ones
Ones adalah seorang teknokrat, ekonom dan profesional Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Bio Farma (Holding Farmasi BUMN).

Ones mendapatkan gelar sarjana Teknik Industri ITB kemudian melanjutkan studi Magister Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telkom, Bandung, Jawa Barat.

Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat pada 24 Juni 1968 ini pernah menduduki berbagai posisi, mulai dari Direktur Utama Kimia Farma, Direktur Keuangan PT Telkom Indonesia, Direktur Wholesale and International Service PT Telkom Indonesia, Vice President Strategic Business Development Direktorat IT Solution & Strategic Portfolio Telkom, dan jabatan lainnya.

Berbagai penghargaan pun pernah diraihnya selama berkarir, baik secara lembaga maupun penghargaan personal. 

Terbaru, ia didaulat sebagai Marketeer of The Year 2020 oleh MarkPlus Inc karena Ones dinilai mampu membawa Bio Farma menjadi perusahaan yang dipercaya oleh World Health Organization (WHO) untuk mendapatkan izin emergency use vaksin polio dalam waktu singkat.

Baca juga: ITB Diajak Cari Solusi Urai Kemacetan Akut di Kawasan Puncak

Baca juga: Mendagri Optimis Percepatan Vaksinasi Covid-19 Hasilkan Herd Immunity

Reputasi ini juga yang mendorong Bio Farma kembali mengajukan izin emergency use untuk vaksin Covid-19.

Selain itu, Bio Farma menjadi salah satu dari sedikit perusahaan yang lolos audit Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) untuk memproduksi vaksin Covid-19.

Menristek Harap Bibit Vaksin Merah Putih Diserahkan kepada Bio Farma Maret Ini

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan bibit vaksin Merah Putih bakal diserahkan kepada perusahaan farmasi Bio Farma pada bulan Maret mendatang.

Terdapat sejumlah lembaga penelitian dan perguruan tinggi di Indonesia yang melakukan pengembangan vaksin Merah Putih.

"Mengenai progres vaksin Merah Putih sendiri kita harapkan bulan Maret ini bibit vaksin mulai diserahkan kepada PT Bio Farma," ujar Bambang pada Rapat Koordinasi Riset dan Inovasi Nasional Tahun 2021 di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (28/1/2021).

Bambang berharap, vaksin Merah Putih dapat ikut andil dalam proses vaksinasi Covid-19.

Meski dirinya mengakui vaksin Merah Putih belum bisa digunakan dalam proses vaksinasi tahap awal ini.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan