Selasa, 9 September 2025

Tawuran Berdarah di Tambora Dipicu Saling Ejek Antara Geng Motor Balok dengan Geng Pesisir 301

Tawuran geng motor di Tambora makan korban, berawal dari saling ejek, kini tiga pelaku ditangkap satu lainnya masih diburu.

Humas Polres Metro Jakarta Barat
Rilis pengungkapan kasus tawuran berdarah di Tambora, Jakarta Barat digelar di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (3/2/2021). 

“Terdapat luka pada korban di bagian punggung, kepala, dada, tangan, di tangan itu karena menangkis sambitan celurit yang dibawa geng motor wilayah Jakarta Utara,” kata Ady.

Polisi memeriksa CCTV yang terpasang di sekitar lokasi tawuran yang menewaskan seorang remaja di Jalan KH Moh Mansyur Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (31/1/2021).
Polisi memeriksa CCTV yang terpasang di sekitar lokasi tawuran yang menewaskan seorang remaja di Jalan KH Moh Mansyur Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (31/1/2021). (Dok. Polres Jakarta Barat)

Krisis identitas

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Putu Elvina menyayangkan peristiwa tersebut.

Terlebih peristiwa itu melibatkan anak-anak di bawah umur.

Menurutnya penyebab tawuran yang melibatkan anak selama ini ialah karena krisis identitas.

“Satu di antara penyebabnya karena krisis identitas bagi anak,” kata Putu yang juga hadir dalam konferensi pers tersebut.

Pada saat krisis identitas, para remaja akan mengelompokan diri pada kelompok tertentu untuk mudah menguatkan eksistensi mereka.

Sehingga saat berkelompok, mereka juga akan mempublikasikan aksi kekerasan yang dilakukan kelompoknya sebagai bentuk eksistensi. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan