Lompat dari Flyover Kalibata Sejak Selasa Malam, Jodi Belum Ditemukan
Memasuki hari ketiga, pencarian Jodi yang lompat dari flyover Kalibata masih belum berhasil, keluarga harap Jodi segera ditemukan.
Penulis:
Theresia Felisiani
Pencarian dihentikan sementara karena minimnya penerangan pada malam hari dan derasnya arus Kali Ciliwung yang dikhawatirkan membahayakan petugas.
Dalam pencarian di hari kedua ini Tim SAR gabungan menyisir sepanjang aliran Kali Ciliwung dari lokasi hanyutnya Jodi hingga ke arah Pintu Air Manggarai.
Tepatnya di aliran Kali Ciliwung wilayah Kelurahan Cililitan dekat Jalan Cililitan Kecil III lokasi Jodi jatuh setelah melompat dari Flyover Kalibata.
"Pencarian hari ini dihentikan sementara, dilanjutkan besok pagi. Besok kita maksimalkan pencarian, mudah-mudahan besok korban ditemukan," ujarnya.

Dalam pencarian pria warga RT 02/RW 13 Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati di hari kedua ini pihak keluarga Jodi ikut mendatangi lokasi kejadian.
Santawi (62), paman Jodi menuturkan keponakannya itu meninggalkan rumah pada Selasa sore dalam keadaan linglung karena diduga sedang dirundung masalah.
"Dari pencarian hari pertama kemarin kita sudah memberikan foto korban ke petugas. Mudah-mudahan cepat ditemukan. Ciri khusus korban jenggotan, kumisan, rambut ikal sebahu," tutur Santawi.
Jodi terakhir terlihat mengenakan kaos warna hitam dengan variasi warna biru dan merah di bagian dada dan celana panjang jeans warna biru tua..
Dia memiliki tinggi sekitar 165 sentimeter berpostur kurus dengan bekas luka di bagian pelipis, warga yang menemukan pria dengan ciri sebagaimana Jodi diharapkan melapor ke petugas guna penanganan lebih lanjut. (tribun network/thf/TribunJakarata.com)