Selasa, 9 September 2025

Damai, Dishub Kota Bekasi Cabut Laporan Polisi Terhadap Pram, Pria yang Viral Cabut Rambu Jalan 

Dishub Kota Bekasi memutuskan mencabut laporan polisi kasus perusakan rambu jalan karena pelaku sudah minta maaf dan bersedia ganti rugi.

Warta Kota/ Rangga Baskoro
Pramono, pria perusak tiang rambu jalan di Jembatan GKL, Kalimalang, mendatangi Kantor Dishub Kota Bekasi untuk minta maaf. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Dadang Ginanjar akan mencabut laporan polisi kasus perusakan rambu lalu lintas yang dilakukan pria di Kalimalang.

Dadang beralasan pihaknya tidak ingin memperpanjang masalah lantaran, pelaku yang diketahui bernama Pramono sudah minta maaf secara langsung.

"Kalau saya si orang warga masyarakat sudah minta maaf, saya tidak ingin berlanjut. Artinya dicabut laporan saja," kata Dadang, Jumat (26/3/2021).

Dia menjelaskan, laporan polisi yang dilayangkan Dishub Kota Bekasi memang atas dasar instruksinya.

Sebab, pihaknya sangat tidak mentolerir adanya tindakan perusakan.

"Sebenarnya kami tidak keberatan jika ada komplain, tapi disayangkan ketikan terjadi pengerusakan, makanya kemarin saya instruksikan agar membuat laporan ke polres," jelasnya.

Baca juga: Viral dan Dilaporkan ke Polisi, Pria yang Rusak Rambu Jalan Minta Maaf ke Dishub Kota Bekasi

Selanjutnya, Dadang sudah menginstruksikan bawahan agar mendampingi  Pramono ke Polres Metro Bekasi Kota.

"Sudah selesai tapi dengan catatan nanti pak Kabid Lalin untuk mengantarkan pak Pram (Pramono) ke polres untuk menyelesaikan ini dan meminta maaf juga," tegasnya.

Adapun pelaku pengerusakan Pramono datang ke Kantor Dishub Kota Bekasi, Jalan Pangeran Jayakarta, Medan Satria dan bertemu Kepala Dishub Kota Bekasi, Jumat (26/3/2021).

Di sana, dia datang dengan maksud meminta maaf atas tindakan arogan melakukan perusakan rambu di Jembatan Grand Kamala Lagoon (GKL) kalimalang.

Pram sapaan akrabnya mengaku khilaf, dia berniat memutar balik di Jembatan Grand Kamala Lagoon (GKL) mengendari mobil.

Namun, anggota Dishub yang berjaga di sekitar lokasi justru mengarahkan dia agar memutar balik di Jembatan Al-Azhar yang jaraknya lebih jauh.

"Tadinya saya berencana mau berputar di situ (GKL) tapi karena terjadi kesalahpahaman akhirnya jadi keributan," tuturnya.

Baca juga: Mangaku Khilaf, Pria Ngamuk yang Robohkan Rambu di Kalimalang Bersedia Ganti Rugi 

Pram mengaku sangat menyesal, dia juga berjanji akan mengganti rugi segala kerusakan yang diakibatkan perbuatannya.

"Saya yang merusak marka jalan yang kemarin pagi, ingin meminta maaf yang sebesar besarnya kepada pemerintah Kota Bekasi," ucap Pram di kantor Dishub Kota Bekasi.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan