Minggu, 10 Agustus 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Barang Bukti Penangkapan Terduga Teroris, Baju Bertuliskan FPI Hingga Buku Bergambar Rizieq Shihab

Selain itu, ada sejumlah barang-barang senjata tajam, kabel, rompi hingga ponsel yang diduga terkait kasus terorisme.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Tribunnews.com/Igman
Polri mengamankan sejumlah barang bukti yang disita dalam penangkapan 4 orang terduga teroris di Jakarta dan Bekasi pada Senin (29/3/2021). 

Polri memastikan pelaku laki-laki berinisial L dan pelaku perempuan berinisial YSF.

"Hari ini kita pastikan terkait identitas pelaku, berdasar hasil identifikasi dari INAFIS dan DNA oleh labfor," ungkap Listyo, Senin (29/3/2021) dalam konferensi pers.

"Pelaku yang laki-laki betul bernama L, sudah kita cocokkan dengan keluarga."

"Sementara yang perempuan, YSF, istri saudara L dan sudah kita identifikasi, identik dengan sidik jari yang kita dapatkan," imbuh Listyo.

Lokasi dan kendaraan roda dua yang digunakan pelaku bom bunuh diri di depan pagar Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) malam.
Lokasi dan kendaraan roda dua yang digunakan pelaku bom bunuh diri di depan pagar Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) malam. (Tribun Timur/Sanovra Jr)

Baca juga: Ledakan di Lokasi Penggerebekan Terduga Teroris di Bekasi, Ditemukan Bom Rakitan dan Bahan Peledak

Listyo juga mengungkapkan, kedua pelaku menikah sekira enam bulan lalu.

"Saudara L dan YSF ini beberapa bulan yang lalu, tepatnya 6 bulan, dinikahkan oleh Rizaldi, yang beberapa waktu lalu telah ditangkap," ungkap Listyo.

Sementara itu terkait perkembangan peristiwa bom di Makassar, hingga hari ini kepolisian telah mengamankan empat orang, berinisial AS, SAS, MR, dan AA.

"Masing-masing perannya bersama-sama dengan YSF, ada pada satu kelompok kajian, masing-masing punya peran, memberi doktrin dan merencanakan jihad, dan juga berperan membeli bahan yang akan digunakan untuk alat melakukan bom bunuh diri," ungkap Listyo.

Berita lainnya terkait bom bunuh diri gereja Katedral Makassar.

(Tribunnews.com/Igman Ibrahim/Gilang Putranto) (Wartakotalive/M Azzam)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan