Minggu, 24 Agustus 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Terduga Teroris di Condet Sempat Memberontak saat Diamankan, Warga Mengira Ada yang Berantem

Petugas dari tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Polri meledakkan bahan baku bom di rumah seorang terduga teroris di Cibarusah, Serang Baru.

Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/Jeprima
Petugas kepolisian melakukan penggeledahan rumah terduga teroris di kawasan Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021). Kepolisian Polda Metro Jaya menangkap dua terduga teroris di kediamannya yang juga dijadikan ruang pamer (showroom) mobil bekas. Penangkapan kedua terduga teroris ini berkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) pagi. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua orang diduga teroris diamankan aparat kepolisian di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021) kemarin.

Satu di antaranya sempat berontak saat ditangkap. Diceritakan oleh seorang warga bernama Anita yang menyaksikan penangkapan tersebut.

Anita melihat beberapa orang datang dan bertanya di showroom mobil bekas di Condet. Ia mengira terjadi perkelahian dalam showroom.

"Kirain mau berantem," ceritanya.

Anita menyebut sekira 10 menit orang yang masuk ke showroom ke luar lagi.

"Itu pura-puranya ada yang nanya dulu, nanya-nanya mobil, mungkin sudah diintai," ujarnya.

Mengenakan kaus berwarna putih dan sarung, Anita mengatakan terduga teroris sempat melakukan pemberontakan.

Sementara itu, warga lainnya Eko terkejut dengan ditangkapnya dua terduga teroris tersebut.

"Ini baru pertama kali," ucapnya.

Di hari yang sama, petugas dari tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Polri meledakkan bahan baku bom di rumah seorang terduga teroris di Cibarusah, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV, Alexander Blegur, tim Jihandak menemukan bahan baku peledak di rumah seorang teroris yang belum diungkap identitasnya tersebut.

Bahan baku bom itu diledakkan dengan kekuatan cukup tinggi.

"Memang tadi sudah dilakukan disposal atau peledakan bom, disposal dilakukan karena diduga barang bukti tidak mungkin dibawa oleh tim jihandak. Oleh karena itu, barang bukti diledakkan dengan kekuatan daya lumayan besar," kata Alexander seperti dikutip dari Kompas.com.

Ledakan terjadi cukup besar dan mengeluarkan asap berwarna cokelat.

Diwartakan jurnalis Kompas TV, ledakan tersebut juga menimbulkan bau tak sedap.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan