Lebaran 2021
Cegah Pengunjung Pasar Berkerumun di Stasiun Tanah Abang, Gubernur Anies Lakukan Kebijakan Ini
Orang nomor satu di DKI ini menjelaskan, kebijakan ini dibuat demi mengurai kepadatan jumlah pengunjung di sore hari.
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak ingin lagi kecolongan dengan datangnya ribuan orang mengunjungi Pasar Tanah Abang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun membuat strategi baru untuk membatasi pengunjung Pasar Tanah Abang yang membeludak seperti hari Sabtu (1/5/2021) dan Minggu (2/5/2021).
Caranya adalah dengan melakukan perubahan jadwal KRL Commuterline.
Ia menyebut, penyesuaian jam operasional ini merupakan hasil koordinasi antara Pemprov DKI dengan PT KAI.
"Sore besok pukul 15.00 WIB sampai 19.00 WIB, KCI (Kereta KRL) tidak akan berhenti di Tanah Abang, sehingga tidak angkut penumpang dari sana," ucapnya, Minggu (2/5/2021).
Baca juga: Anies: Hari Ini Pengunjung Pasar Tanah Abang Capai 100 Ribu
Baca juga: Pengunjung Pasar Tanah Abang Capai 100 Ribu Orang, Anies Ungkap Stategi Kendalikan Kerumunan
Orang nomor satu di DKI ini menjelaskan, kebijakan ini dibuat demi mengurai kepadatan jumlah pengunjung di sore hari.
Pasalnya, penumpukan penumpang terjadi Sabtu (1/5/2021) kemarin saat banyak masyarakat pulang belanja dari Pasar Tanah Abang.
"Situasi di pasar itu jam kedatangan orang berbeda-beda, ada yang pagi dan siap. Tapi, jam pulangnya bersamaan," ujarnya di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Begitu pasar tutup, semua orang pulang bersamaan. Maka dari itu, mulai besok sore akan ada perubahan jadwal kereta yang melintasi Stasiun Tanah Abang," tambahnya menjelaskan.
Adapun data dari PT KCI menunjukan bahwa jumlah penumpang KRL yang naik dari Stasiun Tanah Abang melonjak tajam.
Baca juga: Foto-foto Pengunjung Pasar Tanah Abang Membeludak 200 Persen dari Kapasitas, Tak Ada Jarak Lagi
Total ada 45 ribu penumpang KRL yang naik dari Stasiun Tanah Abang.
Jumlah pengunjung pasar Tanah Abang pada Sabtu (1/5/2021) kemarin pun dilaporkan meningkat hingga dua kali lipat menjadi 87 ribu orang.
"Jadi hampir separuh (pengunjung Pasar Tanah Abang) menggunakan kereta api," kata dia.
Pengunjung Pasar Tanah Abang Membludak dan Naik 200 Persen
Jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat melonjak hingga 200 persen dari total kapasitas.
Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Marullah Matali saat apel Pengamanan Pasar Tanah Abang pagi tadi di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
"Informasi yang kami dapat dari Pasar Jaya bahwa yang kemarin (Sabtu, 1/4/2021) saja (pengunjung) sudah hampir 200 persen kapasitas Pasar Tanah Abang," ucapnya, Minggu (2/5/2021).
Baca juga: Jelang Lebaran, AEON Mall BSD City Gelar Bazar, Siapkan Gedung Parkir Baru 7 Lantai
Guna mengatasi hal ini, sebanyak 750 petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, hingga Satpol PP dikerahkan untuk menjaga protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang.
Mereka bakal disiagakan di sejumlah titik yang menjadi akses masuk menuju pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara ini.
"Di Pasar Tanah Abang kira-kira ada lebih dari 20 pintu masuk, nanti akan kami ringkas jadi beberapa pintu strategis yang nanti akan ditugaskan beberapa pasukan kita untuk menjaga sirkulasi," ujarnya.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, kepadatan sudah tampak di Jalan Jatibaru Raya yang berada di sekitar Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Guna mengurai kepadatan, Jalan Jatibaru Raya yang mengarah ke Pasar Tanah Abang ditutup sementara.
Para pengunjung pun memadati sisi jalan yang tepat berada di bawah Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang.
Mereka tampak lalu lalang sambil membawa plastik berisi pakaian yang mereka beli untuk menyambut hari raya Idul Fitri.
Mayoritas para pengunjung itu tak datang sendiri, mereka turut serta membawa kerabatnya.
Tampak para pengunjung berdesak-desakan sehingga tak bisa menjaga jarak satu sama lain.
Bahkan, tak sedikit terlihat pengunjung yang tak mengenakan masker dengan benar.
Trotoar di sekitar Jalan Jatibaru, Tanah Abang pun mendadak berubah menjadi lapak dagangan.
Para pedagang terdengar berteriak demi menarik perhatian pengunjung yang datang.
"Obral-obral, yuk mari diskon, sayang anak, sayang anak," ucap seorang pedagang sambil berteriak.
Sejumlah pejalan kaki yang mendengar teriakan itu pun mendatangi lapak pedagang itu sehingga kerumunan tak bisa dihindari.
Ribuan Pembeli Datang ke Pasar Tanah Abang
Jelang Lebaran 2021, pusat grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, diserbu ribuan pengunjung.
Pantauan TribunJakarta.com pada Minggu (2/5/2021) siang, kepadatan sudah tampak di Jalan Jatibaru Raya dekat Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Guna mengurai kepadatan, Jalan Jatibaru Raya yang mengarah ke Pasar Tanah Abang ditutup sementara.
Para pengunjung pun memadati sisi jalan yang tepat berada di bawah Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang.
Mereka tampak lalu lalang sambil membawa plastik berisi pakaian yang mereka beli untuk menyambut hari raya Idul Fitri.
Baca juga: Jadi Alternatif Tempat Berbelanja Pakaian Lebaran, PGC Mulai Ramai Dikunjungi Masyarakat
Mayoritas para pengunjung itu tak datang sendiri, mereka turut serta membawa kerabatnya.
Tampak para pengunjung berdesak-desakan sehingga tak bisa menjaga jarak satu sama lain.
Bahkan, tak sedikit terlihat pengunjung yang tak mengenakan masker dengan benar.
Trotoar di sekitar Jalan Jatibaru, Tanah Abang pun mendadak berubah menjadi lapak dagangan.
Para pedagang terdengar berteriak demi menarik perhatian pengunjung yang datang.
"Obral-obral, yuk mari diskon, sayang anak, sayang anak," ucap seorang pedagang sambil berteriak.
Sejumlah pejalan kaki yang mendengar teriakan itu pun mwndatangi lapak pedagang itu sehingga kerumunan tak bisa dihindari. (*)
Berita lainnya: Foto-foto Pengunjung Pasar Tanah Abang Membeludak 200 Persen
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anies Baswedan: Mulai Besok Sore KRL Tak Berhenti di Stasiun Tanah Abang