Kamis, 28 Agustus 2025

Penanganan Covid

Saksi Mata Jelaskan Duduk Perkara Video Viral Ustaz Usir Jamaah yang Pakai Masker

Ustaz Abdul Rahman yang mengenakan pakaian kuning-hitam memilih masuk ke dalam masjid untuk beristirahat.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Kolase Foto, Twitter @mas_triadhianto
Akhir dari video viral pengurus masjid di Bekasi usir jamaah yang pakai masker, begini penjelasan dari Wakil Wali Kota Bekasi. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Viral video mengenai pria bernama Roni Oktavianto ingin melaksanakan ibadah Sholat di Masjid Jami Al Amanah di jalan Kampung Tanah Apit RT 02 RW 09 Kelurahan Medan Satria Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi diusir karena mengunakan masker. 

Roni diusir oleh Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Jami Al Amanah Ustaz Abdul Rahman.

Roni diusir saat hendak Salat Zuhur pada Selasa (27/4) pukul 14.00 WIB, lalu. 

Tribun Network sempat bertemu dengan Ustaz Abdul Rahman di Masjid Jami Al Amanah.

Ia tengah berada di area depan masjid, berbincang bersama dengan jemaah lain.

Namun, ia enggan diwawancara dengan alasan kelelahan.

"Saya capek sudah dari pagi," ujarnya kepada Tribun Network, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Usai Viral Jemaah Dilarang Bermasker, Tim Pengawas Bakal Awasi Prokes di Masjid Al Amanah Bekasi

Abdul justru menanyakan nama dua pewarta dari Tribun Network.

"Biar saya doakan," katanya seraya membaca doa.

Masjid Jami Al Amanah terlihat ramai dengan jemaah yang hendak Salat Ashar.

Diantara mereka merupakan pengemudi ojek daring. Masjid terlihat direnovasi agar menjadi dua tingkat.

Ustaz Abdul Rahman yang mengenakan pakaian kuning-hitam memilih masuk ke dalam masjid untuk beristirahat.

Beberapa warga menceritakan kronologi kejadian viral video Ustaz melarang mengenakan masker.

Menurut mereka, video yang tersebar sosial media tak utuh menceritakan keseluruhan cek-cok antara Ustaz Abdul Rahman dan Roni.

Nawir, pemuda yang mengenakan pakaian merah dalam video, menceritakan awal mula kejadian tersebut.

"Awalnya itu (Roni) ditegur lantaran Salat pakai mukena," tutur Nawir kepada Tribun Network.

Roni bersama Istrinya hendak melaksanakan Salat Zuhur.

Roni sudah diarahkan oleh pihak masjid untuk mengenakan sarung, bukan mukena.

"Tapi malah ngotot sampai pukul-pukul ubin masjid," kata Nawir.

Nawir menerangkan kejadian pun sudah sekira hampir sepekan lalu, (27/4). Ia agak heran berita itu disebarkan Minggu (2/5/2021).

Saat itu, ucap Nawir, Ustaz Abdul mengingatkan Roni agar melepaskan maskernya namun ia menolak.

Roni justru bertingkah seperti menantang dengan memukul-mukul lantai masjid.

"Orangnya emang nantang gitu gebrak-gebrak ubin. Pukul saya, nih pukul saya," kata Nawir.

Kedua pihak bersilang pendapat.

Pengurus masjid menilai mendirikan salat dengan menggunakan masker tidak etis.

Sedangkan Roni berkukuh mematuhi protokol kesehatan.

Setelah peristiwa tersebut, Roni melaporkan masalah ini ke Polsek setempat hingga kedua pihak dimediasi pada malam harinya.

Dalam penyelesaian yang dilakukan secara kekeluargaan itu, pihak pelapor bertanggungjawab video yang merekam peristiwa cek-cok di masjid itu akan dihapus.

"Yang merekam itu, juga awalnya melerai tapi diam-diam merekam di kantong pakaiannya," imbuhnya.

Seorang pengurus masjid mengatakan melepas masker saat Salat merupakan keyakinan.

Seusai Salat, kata dia, sebenarnya boleh saja dipakai lagi maskernya 

"Melepas masker saat salat di masjid sudah diterapkan dari tahun lalu," tuturnya.

Sementara Aga, seorang warga yang kerap salat di Masjid Jami Al Amanah berujar, dirinya memang kerap diminta untuk melepas masker saat melakukan salat.

"Tapi mintanya sopan," tuturnya.

Jika mengenakan masker akan ditegur dengan halus. Jika orang tersebut mengerti ada aturan melepas masker di Masjid Al Amanah, maka ia akan mematuhi permintaan pengurus masjid.

Namun, Aga tak pernah melihat pengurus masjid ribut dengan jemaah yang menolak membuka maskernya.

"Tidak pernah, adem-adem aja kok," sambungnya.

Usai menceritakan kronologis kejadian itu, para pengurus masjid terlihat menyiapkan takjil untuk berbuka puasa.

Mereka menawarkan ke para jemaah dengan ramah untuk berbuka puasa bersama.

Sebelumnya, peristiwa viral di media sosial beberapa hari terakhir ini. Adapun peristiwa itu terjadi pada Selasa (27/4) lalu.

Dalam video yang beredar di media sosial, seorang pria bermasker tampak berdebat dengan tiga orang di dalam masjid tersebut.

"Yang menyuruh lu tidak boleh salat siapa?" kata salah seorang lelaki kepada pria bermasker.

Sekelompok orang tersebut terlihat melarang pria yang hendak salat tersebut memakai masker di masjid itu.

"Jangan pakai masker, kalau mau keluar dari sini," ujar salah seorang lelaki lainnya kepada pria bermasker tersebut.

Adapun kasus tersebut kini sudah diselesaikan secara damai. 

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan