Selasa, 26 Agustus 2025

Monyet Bersarang di SDN 1 Desa Cikareo, Kepala Sekolah Jengkel, Takut Muridnya Digigit

Kepala SDN 1 Desa Cikareo Supendi ceritakan bagaimana fasilitas sekolah rusak karena ulah monyet liar, ia takut anak didiknya digigit monyet.

TribunJakarta/Ega Alfreda
Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Desa Cikareo Kec Solear, Kab Tangerang yang kerap kali jadi sarang monyet liar, Senin (3/5/2021). 

Tapi tidak dipungkiri, keenam monyet liar itu sangat meresahkan warga Desa Cikareo, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Seperti yang diutarakan Yuli, warga yang tinggal dekat SDN 1 mengaku sering melihat monyet melompat dari rumah satu ke rumah lain.

"Korban mah enggak ada ya, tapi takut sama resah pasti itu setiap hari. Takutnya kita bawa makanan malah dimaling atau gimana," ucap Yuli.

Baca juga: Desa Cikareo Kabupaten Tangerang Diteror Monyet Liar, Makanan Warga Dijarah 

Ia pun berharap petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang segera bergegas menangkap monyet liar itu.

"Harapannya yang ketanggep (monyet) kan soalnya itu dari dua sekarang ada enam, berkembang biak. Takutnya makin banyak lagi malah bahaya," tutup Yuli.

Penjelasan BPBD Belum Berhasil Tangkap Monyet Liar

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mengaku tidak berdaya dalam menangani kawanan monyet liar di Desa Cikareo, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Sebelumnya, sebanyak enam monyet liar bersarang di SDN 1 Desa Cikareo, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang sejak pandemi Covid-19.

Tidak hanya bersarang, monyet ganas tersebut juga merusak sejumlah fasilitas sekolah seperti genteng, tembok, dan tanaman.

Sifat agresif itu pun langsung mengundang keresahan warga sekitar.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin mengungkapkan pihaknya tidak mempunyai peralatan menangkap monyet.

"Enggak punya peralatan dan kita dari awal tidak mau terlibat hal monyet ini. Sebab kita tidak punya alatnya, tidak punya jaring tembak, alat bius dan lainnya," terang Kosrudin saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021).

Namun, secara berkala petugas BPBD sudah diterjunkan di sekitaran lokasi tempat monyet-monyet itu berkeliaran.

Selain mencoba keberuntungan menangkap, BPBD berjaga-jaga jangan sampai ada warga yang terluka dari serangan monyet.

"Paling anak-anak petugas BPBD ke lokasi memantau dan mengusir saja. Jangan sampai ada korban jiwa akibat gigitan monyet liar itu," kata Kosrudin.

Baca juga: Setelah Kerumunan Pasar Tanah Abang, Muncul Kerumunan Konser Musik di Pasar Minggu

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan