Selasa, 26 Agustus 2025

Warga Panik, Monyet Liar Bersarang di Sekolah, BPBD Kabupaten Tangerang Diminta Siapkan Obat Bius

Sekolah di Desa Cikareo, Kab Tangerang jadi sarang monyet liar bahkan monyet  berkembang biak disana, warga panik karena monyet kerap jarah makanan.

Wartakotalive.com
Warga di Kabupaten Tangerang diteror kawanan monyet liar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang merespon pengaduan masyarakat lewat saluran pengaduan kedaruratan 112 terkait monyet liar yang menganggu rumah warga dan SDN 1 Desa Cikareo Kecamatan Solear ini. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Warga di Desa Cikareo, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang diteror kawanan monyet liar.

Monyet-monyet liar ini menyasar rumah warga dan sebuah sekolah dasar negeri (SDN) 1 Desa Cikareo.

Aksi kawanan monyet ini sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang melalui layanan kedaruratan 112.

Kades Minta Warga Tidak Panik

Kepala Desa Cikareo Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang Abdul Azid sudah mengambil langkah guna menyikapi teror dari monyet yang meresahkan warganya itu.

"Tadi saya sudah menelepon pihak pemadam kebakaran melalui panggilan darurat 112, allhamdulillah pihak pemadam juga sudah datang ke sini untuk melihat lokasi. Mengingat monyet ini sudah meresahkan juga ya dengan menjarah warung warga disini," papar Azid kepada Wartakotalive.com, Senin (3/5/2021).

Warga di Kabupaten Tangerang diteror kawanan monyet liar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang merespon pengaduan masyarakat lewat saluran pengaduan kedaruratan 112 terkait monyet liar yang menganggu rumah warga dan SDN 1 Desa Cikareo Kecamatan Solear ini.
Warga di Kabupaten Tangerang diteror kawanan monyet liar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang merespon pengaduan masyarakat lewat saluran pengaduan kedaruratan 112 terkait monyet liar yang menganggu rumah warga dan SDN 1 Desa Cikareo Kecamatan Solear ini. (Wartakotalive.com)

Dia mengimbau kepada masyarakat Desa Cikareo, untuk tidak panik dan tetap menjaga pintu serta jendela rumah tetap tertutup.

Hal ini dilakukan guna menghindari monyet yang ingin masuk ke dalam rumah untuk mengambil makananan warga.

"Saya mengimbau untuk warga Desa Cikareo agar tidak panik, mengingat sudah ada tim dari pemadam kebakaran yang tiba di lokasi, mungkin untuk sekarang mereka sedang membaca lokasi untuk evakuasi monyet. Mungkin besok bisa dilakukan evakuasi. Saya harap tidak pakai cara kekarasan ya, karena monyet kan juga makhluk hidup," ungkapnya.

BPBD Sudah Turun ke Lokasi

Menanggapi kejadian itu, Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Bambang Saptho Nurtjahja, menjelaskan, timnya telah melakukan peninjauan lokasi monyet liar yang meneror warga.

Masyarakat setempat pun panik dengan kejadian tersebut.

"Tim kami yang ada di Pos Cisoka sudah meninjau lokasi untuk melakukan evakuasi monyet itu dari kawasan pemukiman warga," ujar Bambang, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Todong Kurir Pakai Air Softgun, Tukang Ojek di Tenjolaya Jadi Tersangka

Jajarannya saat ini memantau keberadaan monyet yang berada di sekolah dasar di Desa Cikareo dan rumah warga.

"Kami berharap dengan pihak desa bisa menyediakan alat tradisional untuk menangkap monyet liar tersebut secara bersama-sama," ucapnya.

Ia juga menyampaikan pihaknya juga akan melakukan kordinasi dengan BKSDA untuk penanganan lebih lanjut karena tim tidak punya senjata bius.

Lama Terbengkalai, Sekolah di Kabupaten Tangerang Jadi Sarang Monyet Liar

Sebuah gedung sekolah dikawasan Kabupaten Tangerang jadi sarang monyet liar.

Monyet-monyet tersebut bersarang dan berkeliaran di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Desa Cikareo, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Pasalnya, kawanan monyet liar tersebut bersarang di SDN 1 Desa Cikareo lantaran, gedung sudah lama terbengkalai selama pandemi Covid-19.

Kepala SDN 1 Desa Cikareo Supendi mengatakan, kalau sampai sekarang monyet-monyet tersebut masih berkeliaran di sekolah yang ia kelola.

"Monyet liar itu hinggap ke genteng rumah warga sampai ke genteng sekolahan, masih berkeliaran," jelas Supendi saat ditemui wartawan, Senin (3/5/2021).

"Monyet itu sebenarnya lapar makanya berkeliaran sampai ke sini. Saya kesal karena monyet itu genteng sekolah dirusak," keluh Supendi.

kepala sekolah di tangerang soal monyet liar
Kepala SDN 1 Desa Cikareo, Supendi bercerita soal enam monyet liar yang merusak sejumlah fasilitas sekolahnya sekaligus meresahkan warga sekitar, Senin (3/5/2021).

Awalnya, monyet tersebut hanya berjumlah dua ekor.

Lambat laun, monyet tersebut berkembang biak sehingga total ada enam ekor yang bersarang di SDN 1 Desa Cikareo.

"Saat ini jumlah monyet berkeliaran terdapat enam ekor. Mulanya hanya dua ekor, tapi bertambah empat ekor karena berkembang biak," jelas Supendi.

Diduga Monyet Liar Berasal dari Makam Kramat

Kepala SDN 1 Desa Cikareo Supendi menduga, monyet liar itu berasal dari wisata religi Makam Kramat Solear.

Mereka keluar dari tempat itu hinggap ke rumah warga dan sekolah.

"Monyet liar tersebut awal pertama kali itu sejak tahun 2019 ke pohon-pohon bambu dekat rumah warga. Mereka dari kramat Solear tapi mereka sempat pergi dan akhirnya balik lagi ke sini," jelas Supendi.

Baca juga: Guru Tari di Nusa Penida: Naik Motor 18 Kilometer, Menyebrang Lautan, Jauh dari Keluarga

Menurut warga sekitar, monyet tersebut keluar dari habitatnya karena kekurangan pakan.

Apalagi jumlah mereka kini semakin banyak.

"Monyet itu berkeliaran keluar dari tempat wisata religi itu karena perut kosong," tutup Supendi.

Warga Resah dengan Teror Monyet Liar

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang belum menangkap enam ekor monyet liar yang bersarang di SDN 1 Desa Cikareo, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Seperti diberitakan sebelumnya, SDN 1 Desa Cikareo jadi sarang monyet liar lantaran sudah lama tidak digunakan selama pandemi Covid-19.

Dikabarkan, awalnya hanya ada dua monyet yang kemudian berkembang biak menjadi total enam ekor monyet di desa tersebut.

Baca juga: Kisah Guru di Pedalaman Jembrana, Mengajar di Sekolah yang Mepet Hutan

Kepala SDN 1 Desa Cikareo Supendi mengatakan kalau pihaknya dan warga sekitar sudah resah dengan kehadiran monyet liar tersebut.

Ia mengatakan, pihak BPBD Kabupaten Tangerang sampai detik ini belum bisa menangkap monyet yang kerap kali agresif tersebut.

"Sejauh ini belum ada monyet yang berhasil tertangkap. Makanya BPBD ke sini (SDN 1 Cikareo) tidak bisa menangkap," kata Supendi kepada awak media, Senin (3/5/2021).

Siapkan Obat Bius

BPBD Kabupaten Tangerang sampai detik ini belum bisa menangkap monyet yang kerap kali agresif tersebut.

Kepala SDN 1 Desa Cikareo Supendi meminta BPBD Kabupaten Tangerang menggunakan obat bius untuk menangkap monyet liar itu.

Menurut Supendi, tanpa obat bius, monyet tersebut masih terlalu pintar untuk meloloskan diri dari jebakan.

"Saya minta pemerintah agar BPBD dilengkapi dengan senjata bius. Saya yakin bakal berhasil menangkap monyet itu. Kalau pakai jaring monyet itu punya akal bakal melarikan diri," ujar Supendi. (tribun network/thf/Wartakotalive.com/TribunJakarta.com)

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan