Dituduh Informan yang Bocorkan Tawuran ke Polisi, 2 Pemuda Dianiaya, Motornya Dirampas Geng Motor
Dituduh informan polisi yang kerap bocorkan aksi tawuran, 2pemuda dianiaya, motor dan handphonenya dirampas oleh geng motor di kawasan Tamansari.
Editor:
Theresia Felisiani
Sedangkan Sahrul menderita luka memar di pipi kiri, satu gigi patah bagian depan atas, dan benjol di kepala atas.
Atas penganiayaan tersebut, Yanuar bersama Sahrul melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Metro Tamansari.
Baca juga: Saling Ejek di Medsos Berujung Maut, ABG di Pulogadung Tewas Dibacok saat Ikut Tawuran
Berangkat dari laporan itu, Uni Reskrim Polsek Metro Tamansari melakukan penyelidikan.
Kemudian WM dan MR yang diduga terlibat dalam penganiayaan dan perampasan motor diringkus saat melintas di Jalan Kerajinan, Tamansari.
Keduanya pun digiring ke Mapolsek Metro Tamansari.
Dalam pemeriksaan, keduanya mengaku telah menganiaya dan merampas motor korban.
Atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 365 KUHPidana.
Baca juga: Fakta Pelaku Tawuran Maut di Kemayoran: Masih Anak-anak, Positif Narkoba, Mulut Bau Alkohol
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari AKP Lalu Ali mengungkapkan motif WM dan MR aniaya temannya sendiri.
"Mereka ini, pelaku dan korban sebenarnya teman main. Kemudian pelaku menuduh korban menjadi cepu (informan) polisi atas tawuran yang kerap terjadi di kawasan ini," jelas Ali dikonfirmasi.
Padahal kata Ali, pihaknya kerap menggelar patroli di kawasan Tamansari sehingga tawuran kerap dapat dicegah.
Sementara ini kata Ali, dua pelaku masih ditahan.
Namun satu pelaku karena masih di bawah umur maka penahanan sesuai undang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dituduh Informan Polisi, 2 Pemuda di Tamansari Babak Belur Dihajar Geng Motor,