Rabu, 10 September 2025

Buron 2 Bulan, Perampok di Balimester yang Lepaskan 5 Tembakan Sembunyi di Rumah Tante

Pelarian perampok di Balimester yang duel dengan sopir dan lepaskan 5 tembakan berakhir, selama ini pelaku sembunyi di rumah tantenya di Cibinong.

TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Sofyan, sopir pribadi korban penembakan usai melawan perampok di rumah majikannya di Kelurahan Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (19/4/2021). (inset) Rizky Tazuddin alias Ganay (24) tersangka perampokan disertai penembakan saat dihadirkan dalam rilis perkara di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (21/6/2021). 

Penyidik menjerat pelaku Pasal 365 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

perampok balimester tertangkap
Konpers terkait pengungkapan kasus perampokan disertai penembakan dengan airsoft gun di Gang Mas nomor 10 RT 04 RW 04 Kelurahan Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (21/6/2021).

Ganay Beli Airsoft Gun Seharga Rp 2 Juta

Saat beraksi merampok di Balimester, Ganay sempat mengeluarkan lima tembakan.

Pada petugas dia mengaku membeli senjata dari online seharga Rp 2 juta.

"Dari hasil penyelidikan tersangka membeli senjata api jenis airsfot gun ini dari online dengan harga Rp 2 juta," jelas Kapolrestro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (21/6/2021).

Terkait hal ini, petugas masih melakukan pendalaman dan menelusuri lebih lanjut terkait lokasi penjualan air softgun.

"Karena online kita akan perlu waktu untuk bekerja sama tentang kegiatan jual beli ini, memang ini akan kita tindak lanjuti kemudian," lanjutnya.

Beraksi di Balimester, Duel Lawan Sopir

Ganay pada Minggu (18/4/2021) sekira pukul 09.00 WIB, mencoba mencuri di rumah Susanti Teng di Balimester, Jatinegara.

Saat itu, Susanti Teng heran karena Ganay yang tidak menjelaskan identitasnya memaksa masuk ke dalam rumah.

Saat mengambil ponsel milik penghuni, Ganay berlaga bak koboi.

Ia sempat menembakkan airsoft gun sebanyak lima kali dan melukai Sofyan (56), sopir pribadi Susanti Teng

Akibatnya Sofyan mengalami luka di kepala, dahi, leher sebelah kiri dan dada.

Sambil bersandar di kamar rumahnya dengan menahan sakit, Sofyan mengenang detik-detik kepalanya tertembak.

Pria 56 tahun itu baru saja 15 menit berbincang dengan majikannya Susanti Teng pada Minggu (18/4/2021) pagi itu, karena beberapa hari tak masuk.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan