Sabtu, 23 Agustus 2025

Virus Corona

Penjelasan Gubernur Anies Baswedan soal Langkanya Tabung Oksigen untuk Pasien Covid-19 di Jakarta

Melonjaknya tabung oksigen untuk penanganan Covid-19 itu, menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dua-tiga kali lipatnya

Editor: Sanusi
Tribunnews.com/Lusius Genik
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor PMI DKI Jakarta, Senin (14/6/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring melonjaknya kasus Covid-19 di DKI Jakarta, meningkat pula kebutuhan tabung oksigen untuk pasien Covid-19.

Melonjaknya tabung oksigen untuk penanganan Covid-19 itu, menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dua-tiga kali lipatnya dari sebelumnya.

Anies mengatakan, permasalahan pasokan tabung oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 terkendala kekurangan armada dan petugas yang mengantarkan ke rumah sakit.

Baca juga: RSUD Kramat Jati Kekurangan Tabung Oksigen dan Butuh Relawan Tenaga Medis 

"Teman-teman distributor punya pasokan oksigen yang cukup namun terkendala kekurangan armada dan orang untuk mengantarkan ke RSUD-RSUD kita, seiring meningkatnya permintaan," ujar Anies dikutip dari akun Instagram @aniesbaswedan di Jakarta, Minggu (27/6/2021).

Anies mengatakan memang Jakarta menghadapi gelombang pasien COVID-19 tertinggi selama pandemi ini.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Kebutuhan Oksigen di Garut Naik Empat Kali Lipat, Harga Mulai Naik

Guna menangani kendala itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengoptimalkan sumber daya manusia untuk membantu distribusi dan mengantarkan tabung oksigen ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) agar mencukupi kebutuhan bagi pasien.

Anies mengungkapkan, Jakarta membutuhkan dukungan dari semua unsur termasuk persoalan pasokan tabung oksigen yang saat ini kebutuhannya meningkat hingga 2-3 kali lipat dari biasanya.

Baca juga: Sudah Antisipasi Kekurangan Tabung Oksigen, Menkes: Oksigen yang Ada Cukup

Untuk memastikan pasokan oksigen tidak terkendala, Pemprov DKI Jakarta berkoordinasi dengan para distributor oksigen di ibu kota pada Jumat kemarin.

"Dan alhamdulillah, langsung dieksekusi jajaran dari Satpol PP, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Bina Marga hingga Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta ikut membantu memastikan distribusi oksigen lancar ke RS-RS kita," ujar Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor PMI DKI Jakarta, Senin (14/6/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor PMI DKI Jakarta, Senin (14/6/2021). (Tribunnews.com/Lusius Genik)

Anies menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam kolosal "#JagaJakarta" dan mengimbau jaga stamina, kesehatan, serta optimisme bangkit dari pandemi Covid-19.

RSUD Kramat Jati Keluhkan Pasokan Tabung Oksigen

Sementara itu Direktur Utama (Dirut) RSUD Kramat Jati, Friana Asmely, tak menyangka lonjakan kasus Covid-19, karena berdampak pada pasokan tabung oksigen dan tenaga kesehatan (nakes).

Menurut Friana, tenda darurat yang didirikan di halaman RSUD Kramat Jati, untuk menampung pasien Covid-19 membuat kebutuhan tabung oksigen melebihi kemampuan yang ada.

Friana mengatakan, pihaknya kekurangan tabung oksigen dan nakes yang selama ini sudah berjuang ekstra keras.

Masuknya pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat membuat pihaknya kekurangan tabung oksigen.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan