Minggu, 24 Agustus 2025

Virus Corona

Penjelasan Gubernur Anies Baswedan soal Langkanya Tabung Oksigen untuk Pasien Covid-19 di Jakarta

Melonjaknya tabung oksigen untuk penanganan Covid-19 itu, menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dua-tiga kali lipatnya

Editor: Sanusi
Tribunnews.com/Lusius Genik
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor PMI DKI Jakarta, Senin (14/6/2021). 

Pasalnya hampir 75 pasien yang jalani perawatan membutuhkan tabung oksigen.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Kemenperin Jamin Pasokan Tabung Gas Oksigen Cukup

"Seluruh pasien butuh oksigen karena yang mereka perlukan bukan oksigen yang kita hirup biasa, tapi bantuan alat untuk memasukkan oksigen agar bisa bertahan hidup," katanya, Jumat (25/6/2021).

Selain tambahan tenaga medis juga diperlukan untuk menangani pasien.

Pasalnya, dengan kondisi pasien Covid-19 yang saat ini terus berdatangan membuat tenaga medis yang ada kewalahan.

Baca juga: Beli Tabung Oksigen untuk Anak yang Sakit, Mobil Pasutri di Padang Ditarik Debt Collector

"Kami sangat memerlukan relawan tenaga medis,” ujarnya.

“SDM yang ada sudah tidak mampu memenuhi jumlah pasien yang datang dibanding dari hari-hari biasa," sambungnya.

Friana pun mengimbau masyarakat supaya tetap mematuhi protokol kesehatan.

Pasalnya, pandemi Covid-19 belum berakhir dan belakangan semakin banyak masyarakat yang terpapar virus corona.

"Tetap jalankan protokol kesehatan agar terhindar dari bahaya virus Corona," ucapnya.

Isu soal kelangkaan tabung oksigen ini ditanggapi Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri, Kamis (24/6/2021).

Menurutnya, pihaknya bersama Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) hingga sejumlah pelaku industri terkait terus mendukung penyediaan oksigen medis, untuk kebutuhan perawatan pasien Covid-19.

Saat kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat, ujar Febri, pihaknya terus berupaya atasi lonjakan kasus Covid-19, dan memastikan ketersediaan oksigen medis bagi pasien virus corona.

Diterangkan Febri, ketersediaan tabung untuk oksigen di sejumlah rumah sakit terus dipastikan jumlahnya agar mencukupi.

"Saat melakukan persiapan bantuan oksigen ke India, Kementerian Perindustrian juga antisipasi dan menjamin kebutuhan dalam negeri terpenuhi kalau ada peningkatan kasus Covid-19."

"Bantuan yang diberikan sebanyak 3.400 tabung, atau hanya 0,05 persen dari stok tabung nasional. Jadi tabung oksigen cukup tersedia," kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri, Kamis (24/6/2021).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan