Kebakaran di Lapas Tangerang
Yasonna Laoly Akui Lapas Kelas I Tangerang Over Kapasitas, Instalasi Listrik Tak Diperbaiki
Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly akui Lapas Kelas I Tangerang over kapasitas hingga instalasi listrik tak diperbaiki.
Penulis:
Shella Latifa A
Editor:
Arif Fajar Nasucha
Yasonna menyebut insiden kebakaran ini terjadi mulai pukul 01.45 WIB.
"Terjadi kebakaran jam 01.45 WIB, petugas dari atas melihat kondisi itu terjadi. Langsung menelpon kepala pengamanan di sini," ucap Yasonna.
Setelah itu, kepala Lapas pun menghubungi dinas pemadam kebakaran setempat.
Sekitar 13 menit kemudian, sebanyak 12 personil pemadam kebakaran datang memadamkan api.
"Saya ucapkan terima kasi kepada Pemkot Tangerang, khususnya dinas pemadam kebakaran."
"Tidak sampai satu jam kebakaran, dapat dipadamkan," jelas Yasonna.
Api Cepat Membesar
Lalu, lanjut Yasonna, kobaran api pada saat kejadian, cepat merembet dan membesar.
Sehingga, ada beberapa kamar tahanan yang tidak bisa diselamatkan karena kondisi yang tidak memungkinkan.
"Oleh karena api cepat membesar, beberapa kamar tidak sempat dibuka karena api yang sudah begitu cepat."
"Mengapa dikunci? memang prototype lapas, kamar harus dikunci," papar Yasonna.
Dari kamar sel yang dikunci itu, ditemukan 40 korban meninggal di tempat.
"Di situ lah korban kita temukan. Yang selamat 81 orang, 40 korban meninggal di tempat."
"Satu dalam perjalanan ke rumah sakit," imbuh dia.
(Tribunnews.com/Shella Latifa)