Begal Sadis yang Tewaskan Pegawai Basarnas di Kemayoran Berhasil Dibekuk Polisi
Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus begal sadis yang menewaskan seorang karyawati Badan SAR Nasional (Basarnas) bernama Mita (22) di Kemayoran
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus begal sadis yang menewaskan seorang karyawati Badan SAR Nasional (Basarnas) bernama Mita (22) di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat (22/10/2021) dini hari itu diketahui terjadi tak jauh dari Kantor Basarnas di Jalan Angkasa Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Polisi menangkap 3 orang pelaku dalam peristiwa itu.
"Ada tiga pelaku yang kita amankan. Semuanya berperan dalam kasus begal yang sempat viral beberapa waktu lalu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (1/11/2021).
Pelarian ketiga pelaku selama dua pekan itu akhirnya berakhir setelah Tim dari Subdit IV Resmob Polda Metro Jaya menangkap di lokasi berbeda. Kasus begal sadis itu menyisakan satu DPO.
"Ketiganya masing-masing berperan sebagai joki dan eksekutor. Salah satunya diketahui membacok karyawati Basranas itu hingga meninggal dunia," jelas Yusri.
Ketiga pelaku ini berinisial RP, MG, dan MR. Para pelaku ini memang telah mengincar korban yang diketahui menunggu dijemput kekasihnya saat hendak pulang.
Mulanya korban dihampiri pelaku yang berjumlah 4 orang.
Baca juga: Tiga Begal Sadis yang Tewaskan Petugas TransJakarta Ditangkap Polisi
Para pelaku tersebut sempat melontarkan kata-kata ancaman kepada korban dan pacarnya.
"Seorang pelaku berinisial T yang kini DPO keluarkan satu kalimat 'Kamu sudah pukul adek saya'. Tak tahu menahu maksud kata-kata itu akhirnya pacar korban melarikan diri karena pelaku mengacungkan clurit," terang Yusri.
Korban yang tinggal sendiri di lokasi akhirnya dibacok T dan merampas ponsel korban.
Pelaku juga diketahui membacok korban berkali-kali hingga Meta terkapar bersimbah darah.
"Pelaku keluarkan celurit dan merebut handphone korban hingga membacok korban sampai meninggal dunia," tambah Yusri.
Meski korban sempat dilarikan ke rumah sakit Hermina Kemayoran, nyawa Meta tak tertolong dan meninggal dunia.
Polisi langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan itu.