Minggu, 7 September 2025

The Dream Team Polda Metro Segera Dibentuk, Bakal Ada Polisi Ganteng, Wangi, Cakap Public Speaking

Kapolda Metro menegaskan tidak akan membubarkan personel patroli malam, justru diperkuat agar makin profesional.

Instagram kapoldametrojaya
Irjen Pol Fadil Imran saat memberikan arahan kepada tim tindak Ditsabhara di satuan Polres Jajaran 

Hal ini bertujuan sebagai pengawasan melalui pelacak GPS untuk memantau setiap pergerakan tim.

Tim patroli termasuk helm yang dilengkapi kamera pengawas.

"Nanti kita buat absen geotag, nanti tinggal kita lihat aja. Bener enggak nih tim Jaguar ke Tapos, bener enggak ke sawangan (dilihat) dari geotagnya itu," katanya.

Baca juga: Masih Ada Polantas Bandel, Dirlantas Polda Metro Minta Maaf, Buka Hotline Pengaduan Masyarakat

Untuk mengetahui lebih detail tiap kegiatan personel, Fadil juga menyiapkan helm berkamera gopro atau helmet cam di setiap personel. Sehingga dengan dipasangnya helmet cam, ia bisa mengetahui tindakan apa saja yang dilakukan personelnya.

"Kita juga belikan helmet cam. Jadi kalau terjadi kontak dengan pelaku (tindak kriminal) anggota tersebut bisa terlindungi dirinya dari alat bukti virtual tersebut.

Janjikan Polisi Ganteng dan Wangi

Berkat sejumlah perbekalan dan pelatihan serta ditunjang fasilitas, Fadil juga menjanjikan citra polisi yang lebih baik.

Menurutnya, di Dream Team nanti akan diisi oleh personel polisi yang ganteng dan wangi.

"Tim ini juga diisi polisi ganteng-ganteng, wangi-wangi. Kita menginginkan citra polisi itu lebih baik di masyarakat," imbuhnya.

Dilengkapi sejumlah sarana dan prasarana, Fadil berjanji akan memperbaiki berbagai aspek tim patroli malam.

Hal itu penting untuk membentuk kultur, instrumen, serta berbagai aspek pendukung.

Untuk itu, ia berencana akan memboyong anggota tim patroli ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya di Lido, Sukabumi Jawa Barat.

“Akan kami didik perspektif tentang HAM, tentang kejahatan, tentang public speaking, dan transformasi organisasi di SPN Lido,” ujarnya. Fadil.

Baca juga: Belum Ada Koordinasi dengan Pemprov DKI, Polisi Belum Lakukan Tilang Uji Emisi Gas Buang 

Dengan berbagai persiapan fasilitas penunjang dan pembekalan tiap tim, Fadil yakin "Dream Team" besutannya mampu memaksimalkan konsep patroli malam yang lebih baik.

Ia mencontohkan, apabila di tiap Polres memiliki 10 anggota, akan lebih mudah memitigasi tindak pidana kejahatan karena pergerakannya bisa dimobilisasi.

"Bayangkan kalau kita punya 50 di Polda malam itu masing-masinh polres punya 10 anggota. Begitu ada tawuran di Menteng Wadas, atau di Jakarta timur di Kampung Berlan. 50 dari Polda geser kesana, pusat yang dekat geser kesana, timur juga geser kesana, udah 80 beres itu saya kira," pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan