Sabtu, 23 Agustus 2025

Balapan Mobil Listrik Formula E

Anies Acungkan Jempol saat Dicecar Progres Formula E yang Penentuan Lokasi Sirkuitnya Terus Molor

Respons Anies ditanya perihal ajang balap Formula E hanya berikan jempol, tanpa berkata sedikit pun padahal lokasi sirkuit masih belum diketahui.

Nur Indah Audina/TribunJakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan acungan jempol saat ditanya awak media soal Formula E di Pendopo Balai Kota DKI, Selasa (16/11/2021) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah sejauh mana progres ajang balap Formula E di ibu kota ?

Orang nomor satu di DKI, Anies Baswedan enggan bicara banyak.

Dia hanya memberikan acungan jempol sebelum berlalu dari teras Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat.

Ini merupakan respons Anies Baswedan saat ditanya awak media perihal ajang balap Formula E.

Acungan Jempol Anies

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, hanya acungkan jempol kala ditanya perihal ajang balap Formula E.

Reaksi ini diberikannya lantaran ia enggan buka suara terkait Formula E.

Saat satu di antara awak media menyampaikan pertanyaan terkait progres Formula E, orang nomor satu di DKI ini langsung memberikan acungan jempol sebelum berlalu dari teras Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat.

jempol anies 2
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan acungan jempol saat ditanya awak media soal Formula E di Pendopo Balai Kota DKI, Selasa (16/11/2021)

Lokasi Sirkuit Masih Misteri

Sebagai informasi terbaru, lokasi lintasan balap atau sirkuit balap Formula E hingga kini masih misteri.

Direktur Pengelolaan Aset PT Jakpro sekaligus Managing Director Jakarta Eprix, Gunung Kartiko, mengatakan, lokasi balap Formula E baru bisa ditentukan akhir 2021 mendatang.

Ia menyebut, pihak penyelenggara Formula E (FEO) kini tengah mempelajari beberapa alternatif lokasi yang diberikan.

"Venue on progress, beberapa alternatif sedang dipelajari FEO dan Insya Allah akan diputuskan paling lambat akhir Desember 2021," ucapnya, Selasa (16/11/2021).

Penentuan Sirkuit Terus Molor

Ini artinya, penentuan lokasi balap mobil bertenaga listrik ini molor lagi dari rencana awal.

Awalnya, lokasi lintasan balap ditargetkan sudah ditetapkan pada akhir Oktober 2021 lalu.

Kemudian, rencana itu mundur hingga akhir November dengan dalih perwakilan FEO meminta penjadwalan ulang kunjungan ke Jakarta pada pertengahan bulan ini.

Namun, rencana itu ternyata mundur lagi hingga akhir tahun 2021 mendatang.

"FEO akan segera finalkan (lokasi balap Formula E)," ujarnya saat dikonfirmasi.

Dengan demikian, DKI hanya punya waktu kurang 6 bulan untuk mengebut pembangunan sarana dan prasarana pendukung balap.

Sebab, DKI direncanakan bakal menggelar Formula E pada awal Juni 2022 mendatang.

Ajang Formula E dijadwalkan digelar pada 2022 - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Ajang Formula E dijadwalkan digelar pada 2022 - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Kolase Tribun Manado)

Optimis Seluruh Sarana dan Prasarana Pendukung Formula E Bisa Rampung Tepat Waktu

Walau terus dikejar waktu, anak buah Anies Baswedan ini optimis seluruh sarana dan prasarana pendukung Formula E bisa rampung tepat waktu.

"Kami masih punya cukup waktu untuk mempersiapkan gelaran Jakarta ePrix ini," kata Gunung.

Sebagai informasi, saat ini ada lima alternatif lokasi lintasan balap Formula E yang sudah disiapkan Formula E.

Kelima alternatif lintasan disiapkan lantaran kawasan Monumen Nasional (Monas) tak bisa digunakan untuk balapan.

Dari kelima opsi yang ada, dua di antaranya ialah pulau reklamasi dan kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

Penetapan Lokasi Sirkuit Formula E Molor Lagi, Wagub Ariza: Mudah-mudahan Tak Ada Kendala Berat

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria masih optimistis penyelenggaraan Formula E di Jakarta pada 4 Juni 2022 bakal berjalan baik.

Ia pun berharap tidak ada kendala berarti dalam proses persiapan meski penentuan lokasi sirkuit Formula E dua kali molor dari rencana awal.

"Semua masih dalam proses persiapan, mudah-mudahan tidak ada kendala yang berat," ujar Ahmad Rizs Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (16/11/2021).

Jakarta akan menjadi tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E pada 2020
Jakarta akan menjadi tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E pada 2020 (Istimewa/Facebook Anies Baswedan)

Wagub yang karib disapa Ariza ini pun menyerahkan sepenuhnya persiapan penyelenggaraan Formula E kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro), BUMD yang ditunjuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai penyelenggara.

Jakpro pun hingga kini masih terus berkoordinasi terkait penentuan lintasan balap mobil bertenaga listrik ini.

Pasalnya, keputusan soal penentuan lokasi sirkuit sepenuhnya berada di tangan Formula E Operations (FEO).

"Kami masih menunggu dari Formula E, semoga dalam waktu dekat ini (bisa segera diputuskan)," ujarnya.

KPK Pastikan Penyelidikan Formula E Tak Bernuansa Politis

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah opini sejumlah pihak yang menyebut penyelidikan dugaan korupsi ajang balap mobil listrik Formula E di DKI Jakarta bernuansa politis.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menegaskan penyelidikan yang dilakukan pihaknya murni sesuai prosedur hukum berlaku.

Ia menambahkan bahwa tak ada kaitannya dengan politik maupaun hal lainnya.

“KPK adalah penegak hukum standarnya adalah standar hukum, baik prosedurnya maupun ketentuan dan syaratnya jadi setiap laporan yang dilaporkan kepada KPK tentu kami akan tindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang kami tentukan,” ujar Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Panitia: Jangan Khawatir, Harga Tiket Saksikan Formula E Tidak Semahal Nonton di Sirkuit Mandalika

Kekinian, dikatakan Ghufron, kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E sudah tahap penyelidikan KPK.

Artinya sudah melewati proses telaah laporan dan kajian, yang kemudian ditingkatkan ke tahap penyelidikan lantaran patut diduga terdapat tindak pidana korupsinya.

“Jadi kalau ditanya berpolitik, apapun yang dilaporkan (masyrakat) kepada KPK pasti motifnya macam-macam, baik motif ekonomi, politik dan sebagainya, pasti ada motifnya. Tapi kami memfilternya dengan ukuran hukum. Kalau memenuhi ukuran hukum kami tindaklanjuti,” kata dia. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakarta.com)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan