Minggu, 14 September 2025

Haji Lulung Meninggal Dunia

Dokter RS Harapan Kita Ungkap Kondisi Haji Lulung Sebelum Wafat: Sempat Alami Badai Irama Jantung

Staf Medik Rawat Intensif dan Kegawatan Kardiovaskular RS Harapan Kita dokter Dafsah Arifa Juzar mengatakan, Haji Lulung mengalami badai irama jantung

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Wahyu Aji
Politikus Abraham Lunggana atau Haji Lulung meninggal dunia setelah menjalani perwatan beberapa pekan di Rumah Sakit Harapan Kita. 

Pendidikan Haji Lulung pernah terhenti selama tiga tahun.

Beberapa waktu kemudian, ia baru bisa melanjutkan pendidikannya di STM di SPMII Jakarta.

Pendidikan tersebut berhasil ia selesaikan pada tahun 1981.

Sejak masa tersebut, Haji Lulung mulai mencari uang untuk keluarganya.

Ia mulai mengumpulkan sampah pasar seperti plastik, karung, kardus, dan per bekas.

Pada tahun 1976, ia berhasil menjadi bos barang bekas ketika ada perluasan Pasar Kebon Dalem, Jakarta.

Kala itu ia baru berusia 20 tahun.

Mulai tahun 1981, Haji Lulung tak hanya menjalankan bisnis.

Ia juga aktif di organisasi dan menjadi Ketua Pemuda Panca Marga Kecamatan Tanah Abang, Jakarta.

Karir Politik

Setelah sukses sebagai seorang pengusaha, Haji Lulung mulai aktif di dunia politik.

Kala itu ia menjadi pengurus Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.

Ketika PPP pecah, Haji Lulung pindah haluan ke Partai Bintang Reformasi.

Pada masa tersebut ia sempat menjabat sebagai Ketua DPC PBR Jakarta Barat.

Pasca Pemilu 2014, Haji Lulung kembali ke PPP.

Baca juga: Haji Lulung Minta Gubernur Anies Segera Realisasikan Jaminan Sosial Pengurus Rumah Ibadah

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan