Selasa, 23 September 2025

Sosok WH, Kakek yang Tewas Dikeroyok Massa Setelah Diteriaki Maling, Ternyata Pengusaha Sukses

Mulanya pihak pengacara Wiyanto Halim menjelaskan, pria yang dahulunya bekerja sebagai pengusaha itu keluar rumah tanpa sepengetahuan keluarga.

Editor: Hasanudin Aco
Ist via Tribun Jakarta
Jasad terduga maling mobil yang tewas diamuk massa di Jalan Pulokambing, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terungkap siapa sosok pria berusia 89 tahun yang tewas dikeroyok massa di  Jalan Pulokambing, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Minggu (23/1/2022) dini hari.

Sang kakek bernama Wiyanto Halim alias WH (89).

Beliau dulu dikenal sebagai pengusaha sukses di Jakarta.

Bryna, anak dari almarhum Wiyanto Halim, saat menggelar konferensi pers di rumah duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (24/1/2022) menjelaskan soal sosok ayahnya tersebut.

Mulanya pihak pengacara Wiyanto Halim menjelaskan, pria yang dahulunya bekerja sebagai pengusaha itu keluar rumah tanpa sepengetahuan keluarga.

Tangkapan layar aksi kejar-kejaran pengemudi motor dan pengemudi mobil di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022) dini hari. (Instagram Jurnalisupdate)
Tangkapan layar aksi kejar-kejaran pengemudi motor dan pengemudi mobil di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022) dini hari. (Instagram Jurnalisupdate) (Instagram Jurnalisupdate)

Wiyanto Halim biasanya ditemani oleh sopir.

Namun pada malam kejadian, sopir lansia tersebut sedang cuti.

"Keluar tanpa sepengetahuan keluarga," ucap pengacara Wiyanto Halim, Freddy Y. Patty.

"Biasanya ada sopir, tapi sedang cuti," imbuhnya.

Tim pengacara Wiyanto Halim yang lain lalu menjelaskan, lansia itu tidak memiliki masalah kesehatan apa-apa.

Wiyanto Halim hanya mengalami masalah pendengaran, namun ia selalu menggunakan alat bantu dengar.

"Kesehatan tidak masalah, hanya telinga," katanya.

Bryna kemudian menegaskan tidak terima ayahnya meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.

Ia berharap ada keadilan untuk sang ayah tercinta.

"Saya tidak menerima papa meniggal dalam keadaan mengenaskan," ucap Bryna.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan