Virus Corona
Dalam 2 Minggu, Pasien Covid-19 di RSUD Kota Depok Naik 5 Kali Lipat, Ada Juga Bayi yang Terpapar
Covid-19 di Depok terus meninggi, selain gedung DPRD Kota Depok yang lockdown, pasien di RSUD Kota Depok naik 5 kali lipat dalam 2 minggu.
Editor:
Theresia Felisiani
Ada Temuan Kasus Positif, Gedung DPRD Kota Depok Lockdown
Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok lockdown untuk sementara waktu imbas adanya temuan kasus positif Covid-19.
Kabar tersebut pun dibenarkan oleh Humas DPRD Kota Depok, Anjar, Kepada wartawan.
Ia mengatakan, penutupan Gedung DPRD Kota Depok berlangsung hingga tanggal 6 Februari 2022 mendatang.
“Iya benar (lockdown), mulai hari ini sampai tanggal 6 Februari 2022,” ujar Anjar lewat pesan singkatnya, Rabu (2/2/022).
Baca juga: Alasan Anies Belum Tarik Rem Darurat Meski Kasus Covid-19 Terus Merangkak Naik
Anjar mengatakan, lockdown ini dilakukan usai adanya seorang staf yang terpapar.
Lebih lanjut, ia menuturkan penyemprotan cairan disinfektan pun dilakukan secara menyeluruh di Gedung di DPRD Kota Depok.
“Penyemprotan disinfektan secara menyeluruh sudah dilakukan,” bebernya.
Terakhir, ia mengatakan tracing pun telah dilakukan dan bagi yang sempat melakukan kontak erat langsung dilakukan tes swab PCR.
“Swab PCR bagi kontak erat, sementara ini yang terpapar satu orang ya. Sementara tutup total sampai ada arahan lanjut dari pimpinan,” pungkasnya
Covid-19 di Depok Terus Meninggi
Sebelumnya diberitakan, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Depok terus meninggi. Mengutip data harian dari Dinas Kesehatan Kota Depok, per hari Selasa (1/2/2022) kemarin, ada penambahan kasus harian sebanyak 1.083 kasus.
Dengan ini, jumlah kasus aktif menjadi 5.352 dan akumulasi kasus menjadi 111.412 kasus.
Selanjutnya data Positivity Rate (PR) juga mengalami tren peningkatan. Dari semula 4.36 persen pada periode 17-23 Januari 2022, menjadi 12.63 persen pada periode 24-30 Januari 2022.
Baca juga: Jokowi Minta Evaluasi PTM DKI-Jabar, Rahmad Handoyo: Sangat Tepat, saatnya Tarik Tuas Rem
Lebih lanjut, berdasarkan Laporan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) daring keterisian Tempat Tidur Covid-19, baik ICU maupun Isolasi mengalami tren yang terus meningkat.
Pada periode 1 Februari 2022, untuk BOR Tempat Tidur ICU 22,86 persen dan BOR Tempat Tidur Isolasi adalah 49,56 persen. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)