Sabtu, 13 September 2025

Pembunuhan Koki Muda di Ulujami

Kisah Asmara di Balik Pembunuhan Koki Muda di Ulujami, Terungkap Pengorbanan Lelih Perjuangkan Cinta

Terungkap kisah asmara di balik kasus pembunuhan koki muda bernama Fiky Firlana (22) di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Penulis: Adi Suhendi
Tribunjakarta.com/ Annas Furqon Hakim
Polisi menggiring Lelih Mawali (38) pelaku utama pembunuhan koki muda Fiky Firlana (22) (kiri) dan lokasi pembunuhan di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

Ia kemudian menyewa DR dan MYL untuk membunuh pria yang sudah menjalin hubungan dengan Hilda.

Lelih menjanjikan uang masing-masing Rp 1 juta kepada kedua orang yang disewanya.

Sebagai tanda jadi, Lelih memberikan uang Rp 500 ribu kepada keduanya.

Sebelum melancarkan aksi pembunuhan, Lelih terlebih dahulu mempelajari kebiasaan Fiky sejak Januari 2022.

Bahkan, sebelum hari kejadian, Lelih bersama dua eksekutor yang disewanya sempat melakukan percobaan pembunuhan terhadap korban sebanyak dua kali.

Namun, rencana mereka gagal karena berbagai pertimbang di antaranya situasi yang kurang memungkinkan karena banyak saksi di lokasi tempat mereka akan mengeksekusi Fiky.

Sampai akhirnya Lelih menemukan waktu yang tepat untuk menghabisi nyawa Fiky.

Saat itu Fiky datang ke rumah Hilda, Rabu (9/2/2022) malam.

Memang korban Fiky sering berkunjung ke rumah Hilda, bahkan hampir setiap hari.

Mengetahui, korban datang ke rumah Hilda, lantas Lelih pun mulai menjalankan rencananya.

Kamis, (10/2/2022) sekira pukul 01.30 WIB, pelaku Lelih menjemput DR di rumahnya di Srengseng dan menjemput MYL di Cipondoh.

Baca juga: Polisi Tangkap Satu Pelaku Pembunuhan Abun di TPU Kober Ulujami, Baru Dibayar Rp500 Ribu

Keduanya dijemput Lelih menggunakan mobil Terios warna hitam miliknya.

Menumpang mobil Terios dengan Nomor Polisi B 1932 VFQ milik Lelih, ketiga kemudian menuju TPU Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, lokasi rumah Hilda.

Ketiganya tiba sekitar pukul 02.30 WIB dan menunggu Fiky pulang dari rumah Hilda.

Dua eksekutor menunggu di jalan yang akan dilalui Fiky, sementara Lelih menunggu di mobil.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan