Jumat, 7 November 2025

Polisi Kerahkan 1.075 Personel Amankan Dua Aksi Demo di Jakarta Pusat

Untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif, sebanyak 1.075 personel gabungan diterjunkan ke lapangan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
Freepik
ILUSTRASI DEMO - Dua aksi unjuk rasa dijadwalkan berlangsung di wilayah Jakarta Pusat pada Senin (3/11/2025). Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, menyampaikan bahwa aparat telah menyiapkan langkah pengamanan di dua titik lokasi aksi yang berbeda 
Ringkasan Berita:
  • Dua aksi demo digelar di Jakarta Pusat hari ini, masing-masing di Patung Kuda dan depan Kantor Inpex Corporation, Senayan. Polres Jakarta Pusat menurunkan 1.075 personel untuk pengamanan. 
  • Polisi mengimbau massa beraksi tertib tanpa provokasi atau perusakan. 
  • Warga diingatkan mewaspadai potensi kemacetan di sekitar lokasi aksi dan disarankan mencari jalur alternatif.
 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua aksi unjuk rasa dijadwalkan berlangsung di wilayah Jakarta Pusat pada Senin (3/11/2025).

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, menyampaikan bahwa aparat telah menyiapkan langkah pengamanan di dua titik lokasi aksi yang berbeda.

Aksi pertama digelar oleh Tim Advokasi Jamsos Indonesia bersama sejumlah elemen masyarakat di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat.

Sementara itu, aksi kedua akan dilakukan oleh Aliansi Perjuangan Keadilan Rakyat Tanimbar di depan Kantor Inpex Corporation/Sentral Senayan, Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat.

Ribuan Personil Diturunkan

Untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif, sebanyak 1.075 personel gabungan diterjunkan ke lapangan.

Pengamanan akan dilakukan secara persuasif dengan mengedepankan pendekatan dialog dan pengawasan di sekitar titik konsentrasi massa.

Baca juga: Bupati Pati Sudewo Gagal Dimakzulkan, Warga Demo: DPRD Khianati Rakyat!

Iptu Ruslan mengimbau para peserta aksi agar menyampaikan pendapat dengan tertib tanpa menimbulkan gangguan ketertiban umum.

“Silakan berorasi dengan tertib, jangan memprovokasi, jangan melawan petugas, dan mari kita hindari tindakan seperti membakar ban, menutup jalan, atau merusak fasilitas umum,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan para pengguna jalan di sekitar kawasan Patung Kuda dan Senayan untuk mengantisipasi kemacetan akibat adanya konsentrasi massa.

Ruslan menegaskan, menyampaikan pendapat di muka umum merupakan hak setiap warga negara yang dijamin oleh undang-undang, namun pelaksanaannya harus dilakukan secara damai.

“Mari kita jaga suasana tetap kondusif agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik,” tambahnya.

Dengan adanya dua titik aksi ini, masyarakat diimbau untuk mengatur waktu perjalanan dan memilih jalur alternatif agar aktivitas tetap lancar selama aksi berlangsung.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved