Senin, 25 Agustus 2025

Seorang Pemuda Menjadi Korban Peluru Nyasar Ketika Hendak Membeli Kopi di Kramat Jati

Seorang pemudia menjandi korbanpeluru nyasar di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews/Jeprima
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan (kanan) 

Namun tidak bisa ditangani sehingga harus dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

"Langsung diambil tindakan, dioperasi untuk mengeluarkan proyektil di dalam tubuhnya," sambung Rusdianto.

Buruknya luka yang diderita membuat Rafi hingga kini masih dirawat inap di RSCM dalam keadaan tidak sadarkan diri dan pihak keluarga harus menanggung biaya pengobatan mandiri.

"Dan di RSCM itu mengeluarkan biaya hampir ratusan juta (untuk penanganan medis). Pihak rumah sakit tak menerima BPJS, karena perkara ini masih ada pidananya," katanya.

Peristiwa tersebut pun langsung dilaporkan pihak keluarga dengan membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada Jumat (11/2/2022) dan diterima sebagai kasus penganiayaan.

Hanya saja Rusdianto menyayangkan penanganan kasus yang menimpa kliennya dari aparat lantaran belum ada titik terang siapa pelaku penembakan meski proyektil peluru sudah diangkat.

"Saya nggak tahu detail tawuran gimana. Terus kenapa dia (diduga aparat) bisa melepaskan peluru itu. Apakah itu sudah sesuai SOP (standar operasional prosedur), apa bentuk kelalaian?" ujarnya

Penulis: Desy Selviany

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Akui Korban Penembakan di Jakarta Timur Kena Peluru Nyasar

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan