Seorang Pria di Jakarta Barat Aniaya Ibu Kandungnya hingga Tewas
Seorang pria di Jakarta Barat berinisial AB (35 diduga menganiaya ibu kandungnya sendiri RK (72).
Editor:
Hasanudin Aco
Namun, kali ini beda. Pintu rumah dibuka oleh AB dari dalam.
"Begitu dia keluar, 'ada apa pak RT'. 'Enggak nih pak RT mau minta fotokopi KK sama KTP kamu mau didaftarkan untuk disabilitas. Mudah-mudahan ada bantuan atau pengobatan nanti", cerita Eme menirukan percakapan dengan AB tadi.
Eme juga sempat bertanya kepada AB di mana ibunya.
"Katanya ibunya masih tidur," ujarnya.
Beberapa saat kemudian Eme mendapatkan laporan dari warga bahwa korban jatuh dan meninggal dunia.
Aduan itu diperoleh warga dari AB sendiri.
Setelah dicek bersama Ibu RW dan petugas kepolisian, mereka menemukan korban sudah tak bernyawa dalam posisi tertelungkup.
Kapolsek Cengkareng, AKP Endah Pusparini mengatakan polisi mengamankan pelaku di rumahnya berdasarkan aduan Ibu RW dan petugas kepolisian.
Pelaku AB diduga menganiaya ibunya hingga tewas.
Pihaknya tidak menemukan benda tumpul di rumah korban.
Jasad RK mengalami luka memar di bagian belakang dan hidungnya mengeluarkan darah.
AB diduga mengalami gangguan jiwa dan baru satu bulan yang lalu keluar dari Rumah Sakit Jiwa di Grogol.
Namun, saat keluar dari rumah sakit, AB tidak mengkonsumsi obat sehingga mudah marah.
Bahkan, sehari sebelum kejadian, AB dan RK pergi ke sebuah Vihara untuk berobat.
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku sempat mengamuk dan memukul ibunya di sana.