Minggu, 24 Agustus 2025

Menangis Histeris Coba Terobos Kobaran Api, Anak Sulung Ratapi Orangtua dan 3 Adiknya Tewas Terbakar

Anak sulung pasutri John Vaber Tambubolon dan Darmawati Simanjuntak selamat dari kebakaran maut yang menewaskan orangtua serta 3 adiknya. 

Warta Kota/Junianto Hamonangan
Bengkel motor di Jalan Warakas 1 RT 016 RW 01 Warakas, Tanjung Priok, Jakaarta Utara, Selasa (12/4/2022) pascakebakaran yang tewaskan lima orang penghuni di dalamnya yang satu keluarga. 

Aslinya, para korban merupakan warga Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Di sini baru tiga bulan tinggal, dia juga bukan warga saya, dia pengontrak. Dia tinggalnya itu aslinya di Bahari," kata Asmawati.

Kebakaran Bengkel di Warakas Tewaskan Satu Keluarga, Puslabfor Ambil Instalasi Listrik dan Abu Arang

Puslabfor Polri melakukan olah TKP bengkel yang terbakar di Jalan Warakas I, RT 16 RW 01 Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/4/2022) siang.

Hasil olah TKP, tim Puslabfor mengambil sejumlah barang bukti sisa-sisa kebakaran dini hari tadi.

Dantim Puslabfor Kompol Karya Wijayadi mengatakan, beberapa barang bukti yang diambil misalnya instalasi listrik serta abu arang sisa-sisa kebakaran.

"Barbuk yang kita ambil yang ada kaitannya dengan kasus ini, yaitu instalasi kelistrikan dan abu arang sisa kebakaran," kata Karya di lokasi.

"Abu arang sekitar 500 gram yang kita dapatkan di sana," ucap dia.

Bangunan bengkel sekaligus tempat tinggal yang habis dilalap si jago merah di Jalan Warakas 1, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Senin (12/4/2022). Kebakaran hanya satu bangunan ini menewaskan 5 orang yang merupakan satu keluarga, yakni ayah, ibu, dan ke-3 anaknya. Warta Kota/Henry Lopulalan
Bangunan bengkel sekaligus tempat tinggal yang habis dilalap si jago merah di Jalan Warakas 1, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Senin (12/4/2022). Kebakaran hanya satu bangunan ini menewaskan 5 orang yang merupakan satu keluarga, yakni ayah, ibu, dan ke-3 anaknya. Warta Kota/Henry Lopulalan (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Beberapa barang bukti tersebut akan dibawa ke laboratorium forensik untuk memastikan penyebab kebakaran maut ini.

Menurut Karya, pemeriksaan barang bukti bisa memakan waktu empat sampai lima hari.

"Kalau untuk mengarah (penyebabnya) kami belum berani mengeluarkan statement sebelum analisa kita komplit, baik analisa di TKP maupun hasil dari barbuk yang dibawa ke labfor," ucap Karya. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan