Senin, 29 September 2025

PPSU Ngaku THR Dibegal Lolos Status Tersangka Laporan Palsu dan Momen Minta Maaf Cium Tangan Istri

Momen PPSU Ray Prama hoaks mengaku THR dibegal lolos status tersangka laporan palsu hingga minta maaf cium tangan istri.

TribunJakarta/Satria Sarwo Trengginas
Petugas PPSU Mangga Dua Selatan, Ray mencium tangan istrinya di Polsek Sawab Besar pada Jumat (29/4/2022). Ia mengaku menyesal dan malu telah membuat laporan palsu di kantor polisi. 

"Kebetulan saya sudah kalah judi, saya takut sama istri. Baru dua bulan main judi slot," katanya saat konferensi pers di Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Jumat (29/4/2022).

Ray dan istrinya dipertemukan di hadapan para wartawan.

"Bun.. saya minta maaf ya bun..," kata Ray memelas kepada istrinya.

Sang istri nampak cuek saat suaminya meminta maaf.

Tangan istrinya pun tak diangkat ketika Ray mau menciumnya.

Ray akhirnya mengangkat sendiri tangan istrinya lalu menciumnya.

PPSU cium tangan istri
Petugas PPSU Mangga Dua Selatan, Ray mencium tangan istrinya di Polsek Sawab Besar pada Jumat (29/4/2022). Ia mengaku menyesal dan malu telah membuat laporan palsu di kantor polisi.

Ray Takut Kena Omel Istri

Diketahui sebelumnya, Ray Prama Abdullah, seorang petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, mengaku dibegal dan duit THR-nya raib dirampas.

Namun, ia akhirnya mengaku bahwa kejadian itu hanya karangannya saja.

Pria 28 tahun itu tidak dibegal, tunjangan hari raya atau THR-nya tidak dibawa kabur dan dia tidak babak belur dipukuli.

Dalam video yang diterima TribunJakarta.com, Ray bersama pamannya, Fauzi mengklarifikasi bahwa laporan itu tidak benar.

"Kejadian seperti begal itu tidak ada. Untuk uang yang saya ambil senilai Rp 200 ribu di ATM dan sisa uang THR tersebut saya pakai untuk judi online," katanya dalam video itu yang diterima TribunJakarta.com dari Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom pada Kamis (28/4/2022).

Ray nekat mengarang cerita hingga bikin geger masyarakat karena takut kena omel istri.

"Karena saya khawatir istri saya marah makanya saya berbuat atau mengambil alasan dibegal," lanjutnya.

Petugas PPSU Mangga Dua Selatan, Ray Prama Abdullah, menjadi korban penganiayaan dan perampokan gangsters di Jalan Mangga Besar Raya, tepatnya depan Rumah Sakit Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2022). 
Petugas PPSU Mangga Dua Selatan, Ray Prama Abdullah, menjadi korban penganiayaan dan perampokan gangsters di Jalan Mangga Besar Raya, tepatnya depan Rumah Sakit Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2022).  (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Cuma Disisain Rp 200 Ribu untuk Istri

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan