Kamis, 21 Agustus 2025

Calon Gubernur DKI Jakarta

Dukungan Jadi Pengganti Anies Mengalir Deras dari PWNU DKI, Begini Respons Airin

Eks Wali Kota Tangsel Airin didoakan Bendahara PWNU DKI jadi pengganti Anies di Jakarta, tak masalah perempuan jadi pemimpin. 

TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di Kantor PCNU Jakarta Utara, Minggu (15/5/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Eks Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany kembali santer disebut-sebut jadi pengganti Anies Baswedan.

Ini setelah Airin hadir di acara Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Kapasitas Pengurus PCNU Jakarta Utara, Minggu (15/5/2022).

Di acara itu, Airin bahkan didoakan jadi pengganti Anies dalam Pilkada DKI mendatang.

Doa tersebut datang dari Bendahara PWNU DKI, Mohamad Taufik.

Airin pun bersuara atas dukungan tersebut.

airin di acara DKI
Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di Kantor PCNU Jakarta Utara, Minggu (15/5/2022).

Eks Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Didoakan Bendahara PWNU DKI Jadi Pengganti Anies di Jakarta

Bendahara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Mohamad Taufik mendoakan Airin Rachmi Diany jadi pengganti Anies Baswedan.

Hal ini diutarakannya saat berada di acara Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Kapasitas Pengurus PCNU Jakarta Utara.

"Saya mau minta doa untuk Ibu Haji Nyai Airin Rachmi Diany yang disampaikan oleh Pak Kyai Amin Hassalam. Kemudian nanti ibu-ibu dan bapak-bapak, ngaminin supaya Ibu Airin tahun 2024 jadi Gubernur DKI," ucapnya di lokasi, Minggu (15/5/2022).

Tak butuh waktu lama, para tamu yang datang pun mengamini doa tersebut secara serempak.

"Aamiin," ujar tamu yang hadir.

Baca juga: 4 Tahun Pimpin DKI Jakarta Harta Anies Bertambah, Punya Tanah di Sleman dan Ponorogo 

Sebelumnya, Taufik saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra ini pernah menyebut eks Wali Kota Tangerang Selatan tersebut sebagai satu di antara nama yang potensial untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Terlebih masa jabatan Anies bakal berakhir pada Oktober 2024 mendatang.

Adapun nama lain yang disebutkannya seperti Ahmad Riza Patria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Menteri Investasi Bahlil Lahadilia.

Airin Terus Didorong Jadi Pengganti Anies di Jakarta, NU Sampai Acungkan 2 Jempol

Eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sempat didoakan menjadi Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan di Pilkada 2024.

Doa ini pun dipanjatkan oleh Bendahara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Mohamad Taufik saat acara Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Kapasitas Pengurus PCNU Jakarta Utara.

Lantas apa alasan dibalik doa ini?

Taufik mengatakan Airin memiliki hubungan yang baik dengan keluarga besar NU, terutama dengan pengurus NU di Tangerang Selatan kala menjabat sebagai Walkot Tangsel.

"Saya kira kenapa? karena Bu Airin itu kita sudah lakukan cek ke Tangsel hubungannya dengan keluarga besar NU kayak apa. Itu NU nya Tangsel acungkan dua jempol kepada kita," katanya di Kantor PCNU Jakarta Utara, Minggu (15/5/2022).

m taufik di acara PCNU Jakut
Suasana acara Penguatan Kelembagaan dan peningkatan Kapasitas Pengurus PCNU Jakarta Utara, Minggu (15/5/2002)

Sehingga bila benar menjadi pengganti Anies, maka Airin diharapakan dapat kian memperkokoh hubungan keluarga besar NU.

"Artinya apa? punya hubungan yang begitu baik, kedekatan yang begitu kental dengan keluarga besar NU. Jadi kalau nanti jadi Gubernur pasti lebih kental lagi dengan keluarga besar NU," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut pun, Taufik menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Airin di Kantor Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara.

Airin Didorong Jadi Gubernur DKI, Bendahara PWNU DKI Singgung Anies & Jokowi: Kita Mulai dari Jakut

Bendahara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Mohamad Taufik optimis Airin Rachmi Diany jadi pengganti Anies Baswedan.

Diketahui, Mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu sempat didoakan oleh Taufik untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta berikutnya.

Doa ini pun dipanjatkan saat Airin hadir menjadi tamu dalam acara Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Kapasitas Pengurus Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara, di Kantor PCNU Jakarta Utara.

"Bapak ibu saya kita pada kesempatan halalbihalal ini, terima kasih kepada Ibu Airin yang bisa hadir. Dan Insya Allah ini pertanda baik, biasanya kalau dimulai dari Jakarta Utara, itu dituntun dan jadi," katanya di lokasi, Minggu (15/4/2022).

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat ditemui awak media di Jakarta Internasional Stadium, Jakarta Utara, 7 Mei 2022.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat ditemui awak media di Jakarta Internasional Stadium, Jakarta Utara, 7 Mei 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Ia pun memberi contoh dua nama yang berhasil jadi kepala daerah yakni Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi).

"Pak Anies kita mulai dari Jakarta Utara, Pak Jokowi kita tenteng dari Jakarta Utara.

Saya bagian tukang tenteng, Pak Jokowi saya tenteng, Pak Anies saya tenteng, nah sekarang mulainya dari Jakarta Utara," sambungnya.

PWNU Dukung Airin jadi Gubernur DKI: Enggak Apa-apa Perempuan jadi Pemimpin

Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta KH Muhyidin Ishaq buka suara atas adanya dukungan kepada mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Pasalnya, Airin sempat didoakan oleh Bendahara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Mohamad Taufik untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta berikutnya.

Menurutnya, hal tersebut tak masalah. Ia menyebut perempuan dapat menjadi pemimpin lantaran dinilai lebih memiliki kepekaan.

"Beliau ini memang sebelumnya jadi Wali Kota Tangerang Selatan. Mudah-mudahan ke depan ini bisa memimpin Jakarta. PWNU DKI enggak apa-apa perempuan jadi pemimpin, malah perempuan itu lebih peka. Saya kira perempuan itu lebih peka dengan keadaan masyarakat dan seterusnya," katanya di Kantor PCNU Jakarta Utara, Minggu (15/5/2022).

Airin Rachmi Diany
Airin Rachmi Diany (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Selanjutnya, ia memastikan bila NU bisa memilih atau mendukung siapa saja.

Namun, ia tetap memanjatkan doa agar Airin bisa tetap terpilih dalam Pilkada 2024 mendatang.

"Kedua, NU ini bebas. Artinya boleh mendukung siapa saja. Mudah-mudahan kepala daerah terpilih yang akan datang, mudah-mudahan Ibu Airin bisa terpilih untuk bisa memimpin ibu kota Jakarta," lanjutnya.

Kemudian dirinya turut meminta Taufik mencarikan pasangan untuk Airin bila maju di Pilkada 2024 mendatang.

"Cuma tinggal barangkali Bapak Taufik tinggal mencarikan pasangannya. Ini kewajiban Pak Taufik," pungkasnya.

Didoakan PWNU jadi Gubernur DKI Selanjutnya, Airin: Namanya Pilkada, Kami Ikut Kontestasi

Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany didoakan oleh Bendahara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Mohamad Taufik untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta berikutnya.

Namun, ketika ditanya oleh awak media, ia memberikan jawaban yang diplomatis.

"Harus saya sampaikan, semoga Allah kasih yang terbaik apa pun itu, di saat waktu yang tepat, amanah atau apa pun itu. InsyaAllah. Manusia pasti impian, usaha dan upaya. Saya meyakini di agama kami bahwa kerajaan, kekuasaan, itu milik Allah, dan Allah sudah menentukan milik siapa. Tapi manusia punya hak mendapat impian itu," katanya di Kantor Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara, Minggu (15/5/2022).

Menurutnya, semua kembali lagi pada kontestasi politik dan dukungan masyarakat pada Pilkada 2024 mendatang.

Baca juga: 3 Nama Ini Disebut Jadi Calon Pj Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan, Dinilai Punya Kinerja Bagus

Selain itu, dukungan dari partai pun menjadi satu di antara hal yang penting untuk dirinya memutuskan untuk maju dalam Pilkada 2024.

"Sekali lagi, namanya pilkada, kami ikut kontestasi. Apapun itu, menjadi timses gubernur, parameter itu pertama, masyarakat suka enggak sama kita? Tapi, apakah seluruh masyarakat atau mayoritas di Jakarta suka atau tidak sama kita? Itu parameter. Dalam kontestasi, suara ada di masyarakat. Kedua, tentunya dengan dukungan tokoh, partai dan lain-lain. Jadi sekali lagi, mohon doanya," ungkapnya.

Sebagai informasi, eks Wali Kota Tangerang Selatan itu sempat didoakan oleh Taufik untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta berikutnya.

Doa ini pun dipanjatkan saat Airin hadir menjadi tamu dalam acara Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Kapasitas Pengurus Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara, di Kantor PCNU Jakarta Utara.

Airin Sebut Penentuan Kandidat Pilkada DKI dari Golkar Berdasarkan Hasil Pileg 2024

Ketua Bidang Perempuan DPP Golkar Airin Rachmi Diany mengapresiasi dukungan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama - PWNU DKI Jakarta kepadanya untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta saat ajang Pilkada, November 2024 mendatang.

Namun mantan Wali Kota Tangerang Selatan mengingatkan, bahwa tiket maju sebagai kandidat kepala daerah dari partai bergantung pada hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Februari 2024.

“Kami konsentrasi untuk di partai dan tahapan-tahapan, karena di partai tahapan itu ada Pileg dan Pilpres di Februari, sedangkan Pilkada itu November. Untuk penentuan kepala daerah sekitar 540 lebih untuk kabupaten, kota dan provinsi, itu (penentuannya) berdasarkan dari hasil Pileg 2024,” kata Airin saat menghadiri acara Halalbihalal di PCNU Jakarta Utara, pada Minggu (15/5/2022).

Dalam kesempatan itu, Airin juga menjawab secara diplomatis mengenai restu yang diberikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto kepadanya untuk menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta.

Dia menganggap, dukungan partai kepada sosok tertentu juga didasari atas keinginan masyarakat setempat.

“Perintah dari partai adalah bagaimana bisa mendapatkan tiket (kandidat kepala daerah) karena sekali lagi, selain masyarakat menyukai, juga ada usungan dan dukungan dari partai,” ujar Airin juga juga menjadi Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) ini.

Baca juga: NasDem: Duet Sahroni-Airin Punya Kans Besar Memikat Hati Warga Jakarta

Menurut Airin, manusia hanya bisa membuat rencana, sementara kehendak atas impian tersebut sepenuhnya urusan Allah SWT.

Karena itu, Airin menyerahkan persoalan tersebut kepada Yang Maha Kuasa, meski manusia memiliki hak untuk mendapatkan impian itu.

“Namanya kontestasi Pilkada kan ada parameternya, yang pasti dukungan dari Pak Taufik (Bendahara Umum PWNU DKI Jakarta) dan Pak Kyai Muhyidin Ishaq (Rais Syuriah PWNU DKI Jakarta) itu menjadi dukungan dan motivasi,” imbuhnya.

“Saya meyakini Allah pasti akan memberikan sesuatu apa pun, amanah apa pun, di saat tempat dan waktu yang tepat. Hal ini sebagaimana yang disampaikan Pak Taufik, Pak Kyai, berdoa, berdoa dan berdoa meminta terbaik dari Allah,” lanjutnya.

Baca juga: Ketika Nama Sahroni-Airin Disebut Airlangga, Sinyal untuk Pilkada DKI 2024?

Airin mengatakan, rencana diduetkan dengan Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni dalam kandidat Pilkada DKI Jakarta sepenuhnya masih diputuskan partai.

Adapun partai memberikan keputusan berdasarkan parameter yang ada, mulai dari elektabilitas, kesukaan dan daya tarik masyarakat.

“Pertama, dalam kontestasi yang memilih adalah masyarakat, karena suara ada tangan masyarakat. Kedua tentunya ada dukungan tokoh, partai politik dan lain-lain, karena itu mohon doanya,” ucap dia.

Hingga kini, Airin tetap berkomunikasi baik dengan Sahroni. Bahkan keduanya sempat dipertemukan ketika Ketua Umum Partai Golkar Airlangga menyambangi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (10/3/2022) lalu.

“Kami komunikasi baik, alhamdulillah. Pak Sahroni kemarin ketemu di Partai NasDem pada saat mendampingi Pak Ketum (Airlangga) dan beliau mendampingi Pak Surya Paloh,” ujarnya. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan