Diduga Jadi Korban Pencabulan, Bocah 8 Tahun di Kebayoran Lama Trauma, Sering Nangis dan Bengong
Bocah 8 tahun dicabuli sopir taksidi rumah kontrakan pelaku kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, korban sempat alami trauma.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bocah inisial FR dicabuli seorang sopir taksi berusia 50 tahun di rumah kontrakan pelaku kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022) pagi.
Akibat pelecehan seksual oleh sopir taksi yang adalah tetangganya sendiri tersebut, bocah berusia 8 tahun itu mengalami trauma
Ibunda FR, N (34) mengamini anaknya mengalami trauma, sering menangis dan bengong.
"Bocahnya ditanyain sama polisi saja nangis. Terus dia kayak orang bengong, terus nangis lagi," kata ibu FR, N (34), di kediamannya pada Rabu (29/6/2022) malam.
Meski sempat mengalami trauma, N menyebut kondisi anaknya saat ini sudah lebih membaik.
Namun, N masih melarang FR untuk bermain di luar rumah.
"Kalau ini sudah agak mendingan karena mau main, tapi aku nggak bolehin main keluar, cuma di dalam saja sudah," ucapnya.
N mengatakan bahwa pelaku kerap bertingkah tak wajar kepada anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya.
"Memang dia (pelaku) sering banget cium anak kecil sepantaran segitu-gitu tuh," kata N.
N mulanya menganggap perlakuan Ali kepada anak-anak, termasuk FR, adalah hal biasa.
Terlebih menurutnya pelaku akrab dengan FR bahkan sejak korban masih balita.
"Kata dia, 'aku sudah anggap anak sendiri'. Kata dia gitu. Aku nggak punya pikiran apa-apa ya. Ya sudah lah, kalau sudah dianggap anak kan nggak kepikiran macam-macam kayak gitu," ujarnya.
N mengungkapkan, FR memang sering bermain di rumah kontrakan yang ditinggali pelaku.
Pelaku kerap memberikan uang dan makanan kepada korban.
Kini kepercayaan N kepada pelaku sirna setelah sang anak mengadu bahwa dirinya telah dilecehkan.
Baca juga: Satpam di Bogor Nyambi Jadi Dukun Cabul: Pasien Anak Sakit, Ibunya Diajak Bersetubuh