Minggu, 7 September 2025

UPDATE 11 Santriwati Diduga Dilecehkan di Depok: Penjelasan Pemilik Ponpes hingga Proses Hukumnya

Berikut update kasus 11 santriwati diduga menjadi korban pelecehan terjadi di pondok pesantren wilayah Beji, Depok. Ini penjelasan pemilik ponpes.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
Kolase Tribunnews.com: TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
(KIRI) Pimpinan pesantren yang diduga jadi lokasi pelecehan santriwati di Depok, Ahmad Riyadh dan (KIRI) Ilustrasi korban pelecehan. 

Terkait masalah ini, Samsuri meminta warga untuk tetap tenang dan menjaga ketertiban, dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca juga: Sosok dan Nasib Oknum Pimpinan Ponpes OKU Timur yang Diduga Cabuli 6 Santriwati

Warga juga diimbau untuk tidak melakukan hal-hal di luar hukum.

"Udah kesana (ponpes) dalam arti untuk meredam masyarakat, belum ada kepastian juga karena kan baru hari Rabu kemarin Polda (petugas kepolisian) ke sini," imbuh Samsuri.

Kuasa hukum korban, Megawati menambahkan, korban mengaku aksi pelecehan sudah terjadi sejak satu tahun yang lalu. Kemudian baru terungkap pada bulan Juni 2022.

"Sudah ketahuan seminggu yang lalu pada saat anak-anak itu lagi libur (semester). Pelakunya ada lima orang dari pondok pesantren itu," ucap Megawati, dikutip dari Kompas.com.

Megawati menyebut, 5 dari 11 korban sudah berani melapor.

"Tapi yang sekarang diperiksa oleh penyidik baru tiga orang," katanya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)( TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)(Kompas.com/Tria Sutrisna)

Berita lainnya seputar kasus pelecehan santriwati.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan