Rabu, 10 September 2025

Sebelum Ditusuk, Ibu dan Anak di Bekasi Sempat Diperas dan Dituduh Terlibat Narkoba 

Polisi mengungkap motif dibalik polisi gadungan tusuk dan aniaya ibu sert anak di Bekasi ternyata berawala dari pemerasan dan dituduh terlibat narkoba

Tribunnewsbogor.com
Ilustrasi garis polisi. Pria beratribut polisi yang menusuk dan menganiaya ibu serta anaknya di Kota Bekasi, Jawa Barat dipastikan merupakan polisi gadungan. Ternyata pelaku nekat menganiaya korban karena korban tak memberikan uang saat diperas dan dituduh terlibat narkoba. 

Tiba di rumah korban, pelaku segera memarkirkan kendaraan di depan rumah, masuk ke dalam dengan tujuan mencari suami korban.

Ditanyai pelaku, korban pun menjawab jujur bahwa suaminya sedang tidak ada di rumah.

"Korban menjawab bahwa suaminya belum pulang, pelaku lalu menutup pintu rumah dari dalam," terang Kompol Samsono.

Entah apa alasannya, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari dalam tas dan melemparkannya ke arah korban, Melinda Eka Rustani.

"Kemudian pelaku menusuk korban Siti Rohani, hingga menyebabkan luka," ujar Kompol Samsono.

Baca juga: Bikin Geger Warga, Dua Mayat di Bekasi Ditemukan dalam Kondisi Tak Wajar

Melihat ibunya ditusuk, Melinda berusaha melarikan diri.

Tak tinggal diam, pelaku segera menjambak rambut korban hingga rontok.

"Pelaku mengejar menjambak dan membenturkan kepala korban ke dinding," kata Kompol Samsono.

Langsung berteriak kencang, permintaan tolong Melinda didengar warga.

Tiga orang warga segera mendatangi rumah korban seraya menolong korban yang merintih kesakitan.

Pelaku yang panik akibat aksinya mulai dipergoki langsung kabur menggunakan sepeda motor.

Adegan keji pelaku sempat terekam video amatir warga.

"Pelaku langsung kabur ke ketika warga datang, selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit oleh warga," jelas Kompol Samsono.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan