Kamis, 4 September 2025

Lokalisasi Sepi, PSK di Puncak Bogor Nyaman Jajakan Diri Secara Online, Uang Tak Dipotong Muncikari 

Bisnis prostitusi di Puncak Bogor kini ikut memanfaatkan teknologi yang berkembang, para PSK pilih jajakan diri di MiChat karena tanpa potongan.

Tribun Manado
Ilustrasi prostitusi online - Pekerja Seks Komersil atau PSK di Puncak Bogor menjajakan diri mereka melalui aplikasi MiChat. Menurut para PSK di Puncak Bogor, MiChat lebih menguntungkan karena tanpa melalui perantara muncikari. Alhasil tarif yang diterima para PSK tidak dipotong oleh muncikari. 

Para PSK kawasan Puncak Bogor ini, kebanyakan dihadiri PSK berusia remaja, hingga PSK Timur Tengah.

Tak sedikit sejumlah pria hidung belang menjajakan nafsu birahinya ke para PSK Kawasan Puncak Bogor.

Menjamurnya hotel dan villa Kawasan Puncak, membuat para PSK leluasa layani pria-pria hidung belang.

Demi kebutuhan hidup sehari-harinya, jasa para PSK Kawasan Puncak itu pun meraup keuntungan banyak.

Baca juga: Satpol PP Gresik Amankan 9 Wanita yang Diduga PSK di Dua Warung Kopi

Pada era tahun 90-an, sebuah lokalisasi PSK Gang Semen, kawasan Cibogo, Megamendung, ini menjadi tenar.

Dikenal dengan sebutan Gang Semen, lantaran jalan masuk tersebut diketahui terbuat daru pluran semen.

Bahkan, ada juga yang menyebutkan apabila di kawasan tersebut dulunya merupakan pabrik semen merah sehingga dinamai Gang Semen.

Komplek Gang Semen itu bangunan rumah tinggal dibuat bertingkat dan berdempetan dan berhadapan.

Bila diibaratkan seperti komplek ruko. Bagi pendatang baru untuk masuk ke lokalisasi tersebut agak ribet.

Sebab, penjaga keamanan berpakaian preman dengan garang menanyakan keperluan pengunjung.

Maklum takut ada petugas yang menyamar. Berbeda dengan pelanggan.

Mereka dapat langsung masuk dan disambut para PSK yang rata-rata sudah berdiri di tempat mereka bekerja.

Para PSK tersebut berasal dari Cianjur, Sukabumi, Kuningan dan Indramayu.

Baca juga: Pelajar Pria di Nunukan Jadi Pelampiasan Nafsu Mantan PSK: Berpacaran, Sering Dijemput di Asrama

Ada yang berusia remaja, muda sekira 20 tahunan ke atas dan berumur 30 tahunan.

Jika tidak salah tarif PSK tersebut berkisar minimal Rp 500.000 lebih.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan