Pemotor Mabuk Terobos Acara Tahlilan di Jakarta Selatan, Makanan Warga Pun Ikut Dilindas
Seorang pengendara motor matik nekat melintasi jalan gang yang ditutup dan digunakan untuk acara pengajian warga RW 010 di Jalan Terogong III, Jakarta
Editor:
Malvyandie Haryadi
Leha mengungkapkan, pemotor yang menerobos acara tahlilan itu merupakan salah satu tetangganya.
"Bertetangga, kita juga tidak tahu awalnya karena dia pakai helm," ujarnya.
Acara Tahlilal
Melansir Tribun Jakarta, Ketua RW setempat bernama Abdul Haris di lokasi, Jumat (15/7/2022) menjelaskan, di lokasi tersebut memang sedang digelar tahlilan warga yang meninggal dunia.
"Iya betul, warga sedang bikin tahlilan 40 hari menantu saya," kata Ketua RW setempat bernama Abdul Haris di lokasi, Jumat (15/7/2022).
Haris menjelaskan, tahlilan tersebut digelar di sebuah gang buntu.
Gang tersebut juga telah ditutup sementara untuk acara tahlilan.
"Iya gang mati dan area itu jelas wakaf daripada keluarga besar kita. Jadi bukan seperti jalan umum," ujar dia.
Pelaku Mabuk
Aparat kepolisian belum mengungkap secara pasti motif pelaku menerobos dan melindas makanan warga di lokasi tahlilah.
Menurut Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra mengatakan, pelaku E diduga dalam kondisi mabuk saat berkendara.
"Pulang mabuk bersama teman-teman kampusnya," kata Kompol Multazam Lisendra saat dihubungi wartawan, Jumat (15/7/2022).
Menurut Multazam, pemotor itu berkuliah di salah satu universitas swasta di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Saat ini, jelas Multazam, kepolisian bersama ketua RW setempat sudah melakukan mediasi antara warga dan pemotor itu.
Menurutnya, permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
"Sudah kami mediasi, diselesaikan secara kekeluargaan, situasi kondusif," kata Kompol Multazam Lisendra.
Sebagian artikel tayang di Tribunnews Bogor