Senin, 1 September 2025

Kecelakaan Maut di Cibubur

Kontroversi Lampu Merah CBD Cibubur, Polisi Sebut Tak Laik, Kenapa Pemkot Bekasi Tak Segera Bongkar?

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi belum mengambil langkah cepat terkait pembongkaran lampu merah Cibubur CBD

Kolase TribunJakarta
Lampu merah Cibubur CBD perumahan Citra Grand dituding jadi biang kerok kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin (18/7/2022) lalu. 

"Jadi saya kira apa yang dilakukan KNKT yang dilakukan oleh jajaran Lantas Polri, saya kira nanti jadi salah satu rujukan hasil dari penyelidikan yang ada," jelas dia.

Dia mengklaim, Dishub Kota Bekasi telah memiliki kajian mendalam dampak lalu lintas sebelum mengoperasikan lampu merah tersebut.

"Ya pasti mempunyai lah, pasti ada kajian yang secara area yang bisa disebut dampak lalu lintas, terkait dengan apa namanya jaringan dan lain sebagainya pasti mereka (Dishub) punya kajian secara mendalam," tegasnya.

Sambil menunggu hasil investigasi dan penyelidikan, operasional lampu merah dinonaktifkan dan persimpangan Cibubur CBD ditutup.

Lampu lalu lintas saat ini berfungsi sebagai rambu hati-hati, hanya tanda kuning yang berkedip sepanjang waktu.

"Dari sejak malam kejadian udah kita tutup dan itu kan hanya warning aja, warning itu kan kelap kelip kuning sehingga dari jauh para pengemudi bisa mengetahui ada satu tempat dimana kita harus melakukan hati-hati," paparnya.

Baca juga: Cerita Sopir Angkot Korban Kecelakaan Maut di Cibubur: 12 Penumpang Saya Selamat tapi Semua Kabur

Dalih Pemasangan Lampu Merah CBD Cibubur

Pemerintah Kota Bekasi atau Pemkot Bekasi buka suara atas keberadaan lampu merah Cibubur CBD atau lampu merah Transyogi Cibubur, yang diduga jadi biang kerok kecelakaan maut Cibubur Senin lalu.

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, Pemkot Bekasi dalam hal ini Dishub Kota Bekasi, telah melakukan analisa dampak lalu lintas sebelum mengoperasikan lampu merah Cibubur CBD.

"Ya pasti mempunyailah, pasti ada kajian yang secara area yang bisa disebut dampak lalu lintas," kata Tri Adhianto saat dijumpai di SMA Negeri 1 Kota Bekasi, Jalan KH Agus Salim, Bekasi Timur, Rabu (20/7/2022).

Dishub Kota Bekasi, lanjut dia, melakukan kajian mendalam sebelum membuat kebijakan manajemen lalu lintas di suatu jalan.

"Terkait dengan kondisi yang ada, sejalan dengan perkembangan yang ada terkait dengan volume, terkait dengan kapasitas, terkait dengan apa namanya jaringan dan lain sebagainya pasti mereka punya kajian secara mendalam," tegasnya.

Baca juga: Saksi Mata Kecelakaan Maut Truk Pertamina Cibubur: Usai Ada Lampu Merah Sering Kecelakaan

Saat dicecar persimpangan lampu merah Cibubur CBD tidak laik sebagaimana analisa Dirlantas Polda Metro Jaya, Tri menyatakan hal itu akan jadi pertimbangan penutupan.

"Sekarang kan kalau itu tadi kalau dinyatakan tidak laik, kenapa kita tutup saja, sepanjang kita menjadi satu bentuk rekomendasi hasil dari kajian yang ada yaa kita tutup," jelas kepala daerah dari PDIP itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJakarta.com, traffic light atau lampu merah simpang CBD mulai diuji coba sejak Januari 2022 lalu.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan