Mutilasi di Bekasi
Awal Mula Ecky Dilaporkan Hilang hingga Akhirnya Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Mutilasi Wanita
Saat menyelidiki keberadaan Ecky di salah satu kontrakan, polisi malah menemukan tubuh perempuan korban mutilasi di salah satu kontrakan.
Editor:
Dewi Agustina
Dia mengaku selama ini hubungan keluarganya baik-baik saja.
Namun EZ mendapat informasi dari pihak keluarga yang menelusuri ponselnya, bahwa Ecky terdeteksi berada di Kalimalang, Jakarta Timur pada Sabtu (24/12/2022) pukul 09.00 WIB.
Namun setelah itu, ponselnya mati.

"Kalau ada yang bisa sebar informasi ini, sangat berarti. Bantuan sekecil apapun sangat membantu kami untuk mencari Mas Ecky," ungkap dia.
"Saya takut Mas Ecky kambuh sakitnya dan enggak ada yang tahu dan menolong, karena dia enggak bawa obat yang harus diminum setiap hari," ucap EZ.
EZ mengungkapkan ciri-ciri Ecky, yakni memiliki kulit berwarna cokelat dengan tinggi badan 170 cm.
Ecky berperawakan agak kurus.
Saat hilang dia mengenakan baju koko Rabbani warga merah dengan dalaman kaos.
Selain sudah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Bantargebang, keluarga juga sudah menyebarkan informasi ini melalu media sosial.
Baca juga: Libatkan Berbagai Ahli, Polda Metro Dalami Motif Pelaku Mutilasi Perempuan di Bekasi
Jasad Perempuan Korban Mutilasi
Tepat seminggu sejak Ecky menghilang, tanpa diduga polisi menemukan jasad wanita dalam keadaan dimutilasi di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jumat (30/12/2022).
Penemuan jasad dimutilasi di Bekasi ini berawal dari pencarian orang hilang berinisial MEL.
"Jadi awalnya ada anggota dari Polda menanyakan info orang hilang atas nama Ecky, terus sampai ke rumah saya, mereka menanyakan, saya enggak kenal."
"Tapi info dari polisi katanya tinggal di sini," kata seorang saksi mata bernama Dian Ardiansyah, dikutip dari TribunBekasi.com.
Polisi, kata Dian, sempat menanyakan kepadanya terkait dengan penghuni kontrakan yang terdapat jasad mutilasi itu.