Rabu, 13 Agustus 2025

Sekeluarga Keracunan Makanan di Bekasi

Misteri Keberadaan Suami Korban Kasus Sekeluarga Keracunan di Bekasi, Tak Ada di TKP, Dicari Polisi

Polisi mencari keberadaan suami korban kasus satu keluarga yang diduga keracunan di Bekasi.

Penulis: Nuryanti
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Rumah satu keluarga diduga keracunan di Bantargebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023). Polisi mencari keberadaan suami korban kasus satu keluarga yang diduga keracunan di Bekasi. 

"Korban MDS mengontrak katanya mau nyari kerja," jelasnya, Minggu, seperti diberitakan Wartakotalive.com.

Baca juga: Sosok Suami Korban Tewas Keracunan di Bekasi yang Kini Diburu Polisi, Mantan Ayah Tiri Korban

Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). Polisi masih mencari sosok suami yang tidak berada di rumah kontrakan dalam insiden yang diduga keracunan tersebut.
Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). Polisi masih mencari sosok suami yang tidak berada di rumah kontrakan dalam insiden yang diduga keracunan tersebut. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Hengki menegaskan, suami korban berinisial WWN itu tak berada di lokasi saat peristiwa tersebut terjadi.

"Suami korban tidak ada di lokasi saat kejadian, nanti kita dalami lagi," jelas Hengki.

Dikutip dari TribunJakarta.com, Kombes Hengki mengungkapkan, pihaknya tengah mencari tahu keberadaan WWN.

Hingga kini, WWN belum mendatangi kepolisian meski Maimunah dan dua anak sambungnya dinyatakan tewas.

"Kita akan hubungi, kita akan cari."

"Karena sampai sekarang belum ada data yang bersangkutan sedang berada di mana," jelas Hengki, Sabtu.

Baca juga: Dua Korban Keracunan yang Dirawat di RSUD Bantargebang Kondisinya Membaik, MDS Telah Sadarkan Diri

Motor Milik Korban Diduga Hilang

Mantan suami Ai Maimunah, DD, merasa curiga terhadap WWN.

DD menyebut, keberadaan dua motor milik korban meninggal yakni Ridwan dan Riswandi raib di lokasi kejadian.

Hengki lalu menanggapi kecurigaan DD tersebut.

"Belum-belum, masih kami dalami," ujarnya, Sabtu.

Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). Polisi masih mencari sosok suami yang tidak berada di rumah kontrakan dalam insiden yang diduga keracunan tersebut.
Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). Polisi masih mencari sosok suami yang tidak berada di rumah kontrakan dalam insiden yang diduga keracunan tersebut. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Hengki mengaku belum bisa memastikan apakah lima orang di kontrakan tersebut sengaja diracun oleh seseorang atau tidak.

"Intinya kami Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa yang terjadi, apakah ini merupakan tindak pidana atau bukan tindak pidana."

"Artinya bisa saja kalau bukan tindak pidana karena sesuatu hal yang tidak diinginkan, atau memang ada unsur kesengajaan dan lain-lain," papar Hengki.

Baca juga: Jenazah Ibu dan 2 Anaknya Korban Keracunan di Bekasi Dimakamkan di Cianjur

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan